Bintang muda sepakbola Lamine Yamal yang bersinar dan membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2024 tengah dirundung musibah. Ayahnya, Mounir Nasraoui mengalami penikaman pada Rabu malam (14/8).
Surat kabar Spanyol La Vanguardia melaporkan bahwa ia dalam kondisi serius tetapi stabil.
Penikaman terjadi di lingkungan Rocafonda di Mataro, sekitar 30 kilometer utara Barcelona, tempat Yamal tumbuh dan tempat ayah dan neneknya masih tinggal.
Menurut saksi mata yang diwawancarai oleh La Vanguardia, ayah Yamal dikelilingi oleh sekelompok pria saat berjalan-jalan dengan anjingnya. Terjadi pertengkaran, dan ia ditikam. Ia dilarikan ke rumah sakit Can Ruti.
Laporan lain menyebut pejabat kepolisian setempat tidak mengesampingkan fakta bahwa penikaman itu ada hubungannya dengan keterlibatan Mounir Nasraoui sendiri dalam perseteruan sebelumnya dengan para penyerangnya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Mounir sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di lingkungan Rocafonda ketika seseorang berteriak padanya dan melemparkan air dari balkon.
Konfrontasi ini meningkat menjadi perkelahian. Meskipun perkelahian mungkin terjadi pada siang hari, penikaman terjadi pada sore harinya.
Petugas yang mengetahui kejadian tersebut menangkap pelakunya sekitar pukul 23.00. Tetangga sekitar menghitung lebih dari delapan mobil polisi tiba di lokasi kejadian. Polisi Kota kemudian menahan tiga pelaku, sementara satu orang belum ditemukan.
Polisi Catalan memimpin penyelidikan atas serangan itu tetapi belum mengomentari insiden itu secara terbuka.
Awal tahun ini, Yamal menjadi pemain termuda dalam sejarah Kejuaraan Eropa pada usia 16 tahun.
Ia sudah menjadi pemain termuda yang bermain untuk Barcelona dan Spanyol. Ia adalah pencetak gol termuda dalam sejarah La Liga, Piala Spanyol, dan tim nasionalnya.
Yamal, kini berusia 17 tahun, mencetak gol melawan Prancis di semifinal Euro, dan kemudian Spanyol mengalahkan Inggris di final. (essentiallysports,dw)