close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Presiden Joko Widodo berswafoto dengan rombongan influencer di sela-sela peresmian Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (28/7). /Foto Instagram @jokowi
icon caption
Presiden Joko Widodo berswafoto dengan rombongan influencer di sela-sela peresmian Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (28/7). /Foto Instagram @jokowi
Peristiwa
Senin, 05 Agustus 2024 14:02

Bagaimana Raffi cs mempromosikan IKN untuk Jokowi

Jokowi dikritik karena lebih memilih mengajak rombongan selebritas dan influencer ke IKN.
swipe

Sehari setelah ikut meresmikan Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Kamis (28/7) pasangan artis sekaligus influencer Raffi Ahmad-Nagita Slavina mengunggah video kebersamaan mereka bersama Jokowi di akun Youtube terverifikasi, @RansEntertainment. 

Diberi tema touring bersama presiden di IKN, video berdurasi sekitar 9 menit itu sudah ditonton lebih dari 350 ribu warganet. 

Selain meresmikan jembatan, Raffi juga diajak Jokowi mengunjungi Istana Kepresidenan di IKN. Puja-puji diucapkan Raffi untuk proyek pembangunan IKN di depan Jokowi, termasuk soal megah dan hijaunya Istana Kepresidenan. 

"Ini kalau jadi, semua terperangah pasti. Kita sih bangga, Pak, punya istana kepresidenan megah seperti ini," kata Raffi sambil berbincang dengan Jokowi sebagaimana terekam dalam video tersebut. 

Raffi menyamakan IKN seperti Canberra, ibu kota Australia. Jokowi mengatakan Raffi sedikit keliru. Berbeda dengan Canberra yang hanya didesain sebagai pusat pemerintahan saja, menurut Jokowi, IKN juga dibangun sebagai pusat bisnis. 

"Tetapi, tidak ada industri, tidak ada pabrik, tidak ada... Target kita kota pertama di dunia yang zero emisi," ujar Jokowi.

Selain di Youtube, Raffi-Nagifa juga "ngonten" di Instagram. Hingga Minggu (4/8), foto Raffi bersama Jokowi di sela-sela peresmian Jembatan Pulau Balang yang diunggah di akun @raffinagita1717 sudah mendapatkan 186 ribu like

Hal serupa juga dilakukan Atta Halilintar, influencer yang punya lebih dari 40 juta pengikut di Instagram. Foto dan video pendek bertema peresmian Jembatan Pulau Balang yang diunggah Atta di @attahalilintar itu kini sudah disukai lebih dari 470 ribu warganet. 

Jokowi juga mengajak Gading Marten, Poppy Sovia, Irwansyah, Zaskia Sungkar, Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, serta Ferry Maryadi mengunjungi IKN. Para influencer kondang itu tentu saja juga ikut mengabadikan kebersamaan dengan Jokowi dalam beragam jenis konten yang mereka unggah di media sosial. 

Analis politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman menilai Jokowi sedang berupaya membangun citra positif terhadap proyek IKN. Itulah kenapa Jokowi lebih memilih memboyong kalangan influencer ketimbang jurnalis kritis ke IKN. 

"Ini pertarungan untuk meraih simpati publik. Setiap pemimpin tidak mau dicap gagal dan setiap pemimpin itu selalu ingin dikenang apa yang telah dilakukan," ujar Budiman kepada Alinea.id, Jumat (3/8).

Langkah Jokowi mengundang influencer dan pegiat seni ke IKN sebelumnya dikritik Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. Menurut Ninik, Jokowi seharusnya mengundang rombongan wartawan untuk memberitakan IKN secara objektif. 

Setelah rombongan influencer, Jokowi juga berencana mengajak sekitar 500 relawan Projo ke IKN pada 25 Agustus nanti. Ketua Projo sekaligus Menkominfo Budi Arie Setiadi mengklaim tak akan memakai duit negara untuk memberangkatkan para relawan. 

Budiman berpendapat Jokowi kini sedang khawatir pembangunan IKN tersendat atau bahkan tak dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya. Karena itu, Jokowi memanfaatkan pemengaruh atau kaum relawan yang memiliki basis massa yang besar untuk "melegitimasi" proyek IKN.

"Sehingga diharapkan terbentuk kesan pembanguan IKN sangat positif. Hal ini juga sebagai upaya Jokowi untuk tidak dianggap gagal membangun IKN menjelang akhir masa jabatannya," jelas Budiman. 

Analis politik dari Universitas Lampung, Darmawan Purba menilai Jokowi memanfaatkan kaum influencer untuk mempromosikan IKN secara positif. Menurut dia, Jokowi ingin agar IKN dikenang sebagai warisan era pemerintahannya yang mesti dilanjutkan.

"Itu ingin memberikan kesan kepada masyarakat bahwa dengan segala keterbatasan dan pro-kontra, usaha untuk membangun IKN itu dapat dilakukan," ucap Darmawan kepada Alinea.id. 

 

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Christian D Simbolon
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan