Bahlil pastikan kesiapan energi nasional untuk kelancaran mudik lebaran

Menjelang puncak arus mudik Lebaran 1446 H, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan kesiapan energi nasional dalam menghadapi lonjakan kebutuhan selama mudik telah terjamin. Pernyataan ini disampaikan dalam acara pelepasan program Mudik Gratis Golkar 2025.

Bahlil mengungkapkan selama 10 hari terakhir, ia bersama jajaran Kementerian ESDM telah melakukan peninjauan langsung ke berbagai wilayah untuk memastikan pasokan energi dalam kondisi aman dan stabil.

“Kami sudah turun langsung ke lapangan selama hampir 10 hari terakhir untuk memastikan kesiapan energi nasional, baik listrik, BBM (bahan bakar minyak), LPG, hingga infrastruktur kendaraan listrik seperti SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Alhamdulillah, semuanya berjalan baik dan terkendali,” ujar Bahlil di DPP Golkar, Rabu (26/3).

Ia menjelaskan ketahanan energi nasional saat ini berada di angka 18 hari hingga 21 hari, yang berarti ketersediaan pasokan energi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode mudik dan lebaran.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, listrik tetap aman, BBM tersedia, LPG cukup, dan bagi yang menggunakan mobil listrik, SPKLU juga dalam kondisi siap melayani. Semua sistem sudah kami pastikan berjalan dengan baik,” ucapnya.

Dukungan energi untuk kelancaran mudik

Dalam mendukung kelancaran arus mudik, pemerintah telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan distribusi energi tetap stabil, yakni ketersediaan BBM di jalur utama mudik, termasuk di rest area dan stasiun pengisian bahan bakar strategis. Kemudian, pasokan listrik tetap terjaga, terutama di wilayah-wilayah dengan volume pemudik tinggi.

Lalu, kesiapan SPKLU untuk mendukung pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik. Serta memperkuat distribusi LPG guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat saat perayaan lebaran di kampung halaman.

Selain memastikan ketersediaan energi, Bahlil juga mengingatkan para pemudik agar selalu memperhatikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik.

“Sebelum meninggalkan Jakarta, pastikan rumah dalam keadaan aman. Matikan kompor, cabut colokan listrik seperti setrika dan dispenser, serta cek ulang pintu dan jendela. Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan,” pesannya.

Dengan kesiapan energi yang terjamin dan berbagai fasilitas pendukung yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.