Setidaknya empat orang tewas pada hari Sabtu ketika sebuah kompleks apartemen di Den Haag runtuh setelah ledakan besar dan kebakaran. Ledakan dan kobaran api yang dihasilkan menghancurkan setidaknya lima rumah tetapi tidak jelas berapa banyak orang yang terkubur di reruntuhan, kata Wali Kota Jan van Zanen kepada wartawan.
Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa empat jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan, karena kekhawatiran meningkat bahwa jumlah korban bisa meningkat lebih tinggi. Sementara, petugas pemadam kebakaran berhasil mengeluarkan seseorang yang masih hidup dari reruntuhan.
Seorang reporter di lokasi melihat pemandangan kehancuran dengan puing-puing berserakan di seluruh jalan, mobil-mobil terbakar, jendela pecah dan gumpalan asap tebal.
Petugas pemadam kebakaran menangani kobaran api dari tanah dan dari cherry-pickup besar, sementara ambulans membawa yang terluka ke rumah sakit dan helikopter polisi berputar-putar di atas sana.
"Tidak diketahui berapa banyak orang yang masih berada di bawah reruntuhan. Tetapi kenyataannya adalah bahwa hanya ada sedikit peluang untuk bertahan hidup bagi mereka," kata wali kota. "Sungguh tidak dapat dipercaya apa yang terjadi di sana."
Namun, beberapa jam kemudian, seorang korban berhasil diselamatkan dari reruntuhan dan dibawa ke rumah sakit, demikian pengumuman pemadam kebakaran.
Penyebab ledakan belum jelas, tetapi polisi meminta informasi tentang sebuah mobil yang terlihat melaju kencang meninggalkan lokasi kejadian tak lama setelah ledakan.
Van Zanen mengatakan ada ledakan kecil yang diikuti ledakan besar dan kebakaran besar.
Setelah petugas pemadam kebakaran memadamkan api, peralatan konstruksi berat dikerahkan untuk membersihkan puing-puing.
Petugas penyelamat elit yang dilatih untuk menyelamatkan korban bencana alam menyisir puing-puing, dengan bantuan anjing pelacak.
Rumah sakit bersiaga
Pihak berwenang memperingatkan penduduk setempat untuk menutup jendela dan mematikan sistem ventilasi karena asap.
Penyelidik forensik tiba di lokasi kejadian untuk mulai menyelidiki kemungkinan penyebab ledakan, kata seorang reporter.
"Tak lama setelah ledakan, sekitar pukul 06.15 pagi, sebuah mobil melaju dengan kecepatan sangat tinggi," kata polisi dalam sebuah pernyataan. "Polisi ingin menghubungi orang-orang yang melihat mobil ini melaju atau yang mungkin memiliki rekaman kamera."
Tiga lantai gedung tersebut terdiri dari pertokoan di lantai dasar dan lima apartemen dua lantai, kata pihak berwenang, dengan ruang tamu di lantai dua dan kamar tidur di lantai atas.
Rumah sakit di daerah tersebut bersiaga untuk merawat para korban.
Warga mengatakan kepada media lokal bahwa blok apartemen tersebut sebagian besar dihuni oleh orang tua dan keluarga dengan anak-anak.
Sekitar 40 warga dari blok lain di dekat gedung yang runtuh telah dievakuasi. Beberapa telah dibawa dengan bus ke lokasi yang tidak diketahui.
Perdana Menteri Dick Schoof menulis di X bahwa ia "terkejut oleh gambar-gambar mengerikan dari sebuah gedung apartemen yang runtuh di Den Haag".
"Pikiran saya tertuju kepada para korban, semua orang lain yang terlibat, dan layanan darurat yang sekarang bekerja di tempat kejadian," kata Schoof.
Ia mengatakan bahwa ia telah menghubungi pemerintah kota dan menjanjikan bantuan apa pun yang diperlukan.
Raja Belanda Willem-Alexander menulis di media sosial: "Kami bersimpati kepada mereka yang secara pribadi terkena dampak atau yang khawatir tentang orang yang mereka cintai." (trtworld)