Maskapai penerbangan Cathay Pacific di Hong Kong meminta maaf setelah menayangkan episode kartun "Family Guy" di dalam pesawat. Pasalnya, mereka sempat menayangkan adegan lelucon tentang peristiwa 'Lapangan Tiananmen', isu merupakan isu sensitif di Hong Kong.
Cathay Pacific dituduh melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong yang kontroversial, yang melarang segala aktivitas yang dapat dianggap sebagai "pemisahan diri, subversi, terorisme, dan kolusi dengan kekuatan asing."
Dalam adegan "Family Guy" berdurasi tujuh detik, ayah kartun Peter Griffin berdiri di samping "Tank Man," yang berdiri sendirian di Lapangan Tiananmen Beijing selama penumpasan berdarah terhadap pengunjuk rasa yang dipimpin mahasiswa pada tahun 1989. Dalam pembuatan ulang foto ikonik yang memperlihatkan resistor tunggal, Griffin berkata sebelum melarikan diri, "Ah, persetan dengan ini, aku hanya datang untuk membeli kembang api."
Setelah penumpang mengeluhkan adegan pendek tersebut di media sosial, Cathay Pacific mengeluarkan permintaan maaf pada hari Selasa.
"Kami tegaskan bahwa konten program tersebut tidak mewakili sudut pandang Cathay Pacific dan telah segera mengatur agar program tersebut dihapus sesegera mungkin," kata maskapai itu kepada South China Morning Post.
Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong diberlakukan pada tahun 2020, satu tahun setelah protes pro-demokrasi massal. Undang-undang tersebut telah membatasi demonstrasi yang mempertanyakan otoritas pemerintah Tiongkok daratan.
Bulan lalu, Hong Kong menjatuhkan hukuman penjara yang panjang kepada 45 pemimpin dan advokat pro-demokrasi atas tuduhan konspirasi untuk melakukan subversi terhadap Undang-Undang Keamanan Nasional kota tersebut.
Para terdakwa ditangkap karena mengadakan pemilihan pendahuluan pada tahun 2020 untuk memilih politisi pro-demokrasi. Amerika Serikat mengecam pejabat Hong Kong dan berjanji untuk menjatuhkan sanksi dan pembatasan visa.
Pada tanggal 4 Juni 1989, tentara Tiongkok menembaki ribuan pengunjuk rasa tak bersenjata di Lapangan Tiananmen Beijing, menewaskan ratusan orang, saat "seorang pria melangkah di depan barisan tank dalam upaya menghentikan laju mereka."
Seorang tentara di tank terdepan berbicara kepada pria itu sebelum turun dan berdiri di samping. Saat tank mulai bergerak, "Manusia Tank" berdiri di depan lagi sebelum dia diseret keluar jalan oleh pengunjuk rasa lainnya.
Cathay Pacific mengatakan kepada South China Morning Post pada hari Rabu bahwa perusahaan pihak ketiga bertanggung jawab atas hiburan dalam pesawatnya. Maskapai tersebut telah berjanji untuk memastikan semua konten di masa mendatang memenuhi standar maskapai.(scmp)