close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Peristiwa
Rabu, 03 Juli 2024 21:11

Dagestan berlakukan larangan niqab sementara

Hanya sedikit rincian yang terungkap mengenai identitas dan motivasi para penyerang di Dagestan.
swipe

Wilayah Dagestan selatan Rusia hari ini mengeluarkan larangan sementara terhadap penggunaan niqab di republik mayoritas Muslim tersebut. Masalah keamanan jadi alasan di mana serangan baru-baru ini menyasar gereja dan sinagoga.

"Niqab ini – yang menutupi seluruh wajah wanita kecuali mata – untuk sementara dilarang sampai ancaman yang ada dihilangkan,” kata badan keagamaan tertinggi di Dagestan.

Bulan lalu, orang-orang bersenjata secara bersamaan menyerang dua gereja, dua sinagoga dan sebuah pos pemeriksaan polisi di dua kota di Dagestan. Serbuan itu menewaskan 22 orang.

Serangan tersebut terjadi hanya tiga bulan setelah para pejuang Negara Islam (ISIS) menewaskan lebih dari 140 orang dalam serangan di gedung konser Moskow, serangan teror paling mematikan di Rusia selama hampir dua dekade.

Hanya sedikit rincian yang terungkap mengenai identitas dan motivasi para penyerang di Dagestan.

Insiden-insiden tersebut mirip dengan kekerasan pemberontak yang melanda Kaukasus Utara pada tahun 1990-an dan 2000-an, namun Kremlin menepis kekhawatiran akan gelombang baru kerusuhan yang disertai kekerasan.

Pada tahun 1990-an, Moskow berperang dua kali untuk menguasai wilayah tetangga Chechnya, dan Presiden Vladimir Putin memuji keberhasilannya dalam menumpas pemberontakan di awal masa kepresidenannya.

Militan dari Dagestan diketahui telah melakukan perjalanan untuk bergabung dengan ISIS di Suriah.(afp)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor
Bagikan :
×
cari
bagikan