close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Beberapa orang petugas dengan perahu karet menyisir permukiman yang dilanda banjir di Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2035)./Foto dok. Septya Nanda.
icon caption
Beberapa orang petugas dengan perahu karet menyisir permukiman yang dilanda banjir di Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (4/3/2035)./Foto dok. Septya Nanda.
Peristiwa - Banjir
Selasa, 04 Maret 2025 16:05

Derita warga Kampung Rawa Sepat dilanda banjir

Banjir melanda sejumlah titik di Jakarta, salah satunya di permukiman padat di Kampung Rawa Sepat, Jakarta Timur.
swipe

Selepas kumandang azan magrib, Burhan, 42 tahun, hanya bisa berbuka puasa seadanya. “Minum air putih doang,” ujar warga Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur, saat ditemui Alinea.id, Senin (3/3).

Saat itu, Burhan dan beberapa orang lainnya di Kampung Rawa Sepat terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah-rumah mereka yang sudah digenangi banjir. Tinggi air bervariasi, mulai setinggi betis hingga sedada orang dewasa. Ratusan rumah terendam air.

Trotoar di pinggir Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur tampak dipenuhi warga yang mengungsi. Mereka memandangi rumah-rumah yang sudah terendam dari pinggir jalan itu.

“Untuk malam ini ngungsi dulu sambil menunggu (air) surut. Kalau sudah suruh, kita bersihkan rumah dulu,” kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai satpam itu.

Hujan deras turun sejak Minggu (2/3) malam hingga Senin (3/3) dini hari di wilayah Jakarta. Salah seorang warga Kampung Rawa Sepat lainnya, Welem, 61 tahun, mengatakan air mulai naik pada Senin (3/3) pagi, sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB.

“Warga (lain) dan saya mulai merapikan (mengangkut) barang-barang, lalu naik ke atas (pinggir Jalan Dewi Sartika),” tutur Welem, saat ditemui Alinea.id, Senin (3/3).

Selain surat-surat berharga, warga pun membawa baju ganti sebagai antisipasi jika banjir berlangsung lama.

Dua orang warga tengah mengangkut barang dari rumahnya yang sudah tergenang air di Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025)./Alinea.id/Raihan.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana  Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, banjir di Jakarta hingga Selasa (4/3) pagi berdampak terhadap 77 RT. Sebarannya, ada di 10 RT di Jakarta Barat, 42 RT di Jakarta Selatan, dan 25 RT di Jakarta Timur.

Burhan mengatakan, banjir berasal dari luapan air kiriman dari Bendung Katulampa di Bogor. Debit air yang semakin meningkat, kata Burhan, disebabkan pula oleh curah hujan deras yang mengakibatkan aliran sungai meluap.

Hujan deras di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (2/3) petang, memang sempat membuat tinggi muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa berstatus siaga 1, dengan ketinggian 220 sentimeter. Namun, beberapa waktu kemudian, surut menjadi 160 sentimeter atau berstatus siaga 2 pada Minggu (2/3) malam.

Pada Selasa (4/3) siang, Bendung Katulampa sudah berstatus siaga 3. Sedangkan BPBD Jakarta menyebut, banjir disebabkan meluapnya air di Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut.

Sejumlah warga Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur beraktivitas di tengah genangan air, Senin (3/3/2025)./Alinea.id/Raihan.

Welem merasakan banjir lagi di daerah itu setelah lima tahun lalu. “Tahun 2020 banjir sampai ke atap (atau) genteng,” ucap Welem.

Warga di Kampung Rawa Sepat, Cililitan, Jakarta Timur, cukup sering merasakan banjir. Kondisi permukiman yang berada di bawah dari Jalan Dewi Sartika, membuatnya rentan banjir. Apalagi permukiman warga di Kampung Rawa Sepat dekat dengan aliran Sungai Ciliwung.

Hingga Senin (3/3) malam, air belum juga surut. Membuat warga semakin cemas. Warga bertahan dengan perbekalan seadanya, belum ada bantuan logistik dari pemerintah.

Welem menuturkan, warga mulai berinisiatif mendirikan dapur umum dan tenda darurat seadanya di trotoar jalan. Beberapa warga ada yang menggalang donasi menggunakan kardus di pinggir jalan.

“Kalau itu (donasi) buat makan, minum, kebutuhan sehari-hari,” ujar Welem. (NH/IB).

img
Muhamad Raihan Fattah
Reporter
img
Adityia Ramadhani
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan