Distrik hiburan malam dikejutkan dengan penuman bom Perang Dunia II

Distrik hiburan malam yang gemerlap di Jerman dikejutkan oleh berita penemuan bom era Perang Dunia II. Sebagai tindak lanjut, pemerintah setempat mengevakuasi warga ke tempat yang aman.

Dilaporkan DW, sebanyak 5.000 orang di distrik Sternschanze di kota Hamburg, Jerman, dilakukan pada Sabtu malam (12/10) dievakuasi ke tempat aman dari zona terlarang sepanjang 300 meter. Polisi juga membersihkan restoran dan bar di area tersebut.

Warga dalam radius peringatan 500 meter diminta untuk tidak tinggal di luar, menutup jendela dan pintu, dan pindah ke kamar yang jauh dari zona bahaya.

Tak lama setelah tengah malam waktu setempat (2200 GMT Sabtu), pemadam kebakaran, yang telah dipanggil untuk operasi besar, mengatakan di media sosial bahwa bom tersebut telah dijinakkan.

Penemuan bom tersebut juga mengganggu lalu lintas kereta api, karena stasiun S-Bahn Sternschanze, yang sangat sibuk di akhir pekan, juga berada di area yang dievakuasi.

Bom berhasil dijinakkan tanpa komplikasi
Ahad dini hari, polisi Hamburg mengatakan tindakan pemadam kebakaran secara bertahap dicabut.

Bom ditemukan selama pekerjaan konstruksi di halaman sekolah dasar.

Menurut pernyataan akhir dari pemadam kebakaran, penjinakan itu sendiri hanya memakan waktu sekitar 30 menit dan berjalan tanpa komplikasi.

Jerman terbiasa menemukan amunisi Perang Dunia II yang tidak meledak dari kampanye pemboman Sekutu dan Soviet. Sebagian besar dijinakkan tanpa insiden oleh para ahli penjinak bom.

Sabtu kemarin, pihak berwenang di Cologne meledakkan bom AS seberat 1 ton dari Perang Dunia II setelah hanya menjinakkan satu dari dua sumbunya. Kota itu mengatakan itu adalah operasi penjinakan bom paling rumit sejak 1945 karena beberapa rumah sakit berada di dekatnya.

Bom tersebut ditemukan dua hari sebelumnya selama penggalian di lokasi konstruksi untuk fasilitas medis baru di distrik timur Merheim.

Cologne cukup ahli dalam menjinakkan bahan peledak yang belum meledak dari tahun 1940-an. Mereka dengan cepat memulai rencana untuk membuat bom tersebut tidak berbahaya.(dw)