Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Gennadievich Tolchenov mengunjungi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di ruang delegasi DPR, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, pada Jumat (7/2). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco menyatakan diskusi yang dilakukan sangat produktif dan membawa banyak peluang untuk ditindaklanjuti oleh parlemen kedua negara serta Presiden Prabowo Subianto. Peluang tersebut yakni soal beasiswa mahasiswa Indonesia di Rusia, kerja sama dalam bidang perdagangan, bidang energi, ketahanan pangan, dan kemudian peningkatan kerja sama antarparlemen.
“Kami bicara banyak hal tadi tentang hubungan bilateral kedua negara yang akan kita lebih tingkatkan,” ujar Dasco di kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/2).
Dia menambahkan sejumlah ide dan gagasan yang telah dibahas segera ditindaklanjuti, baik melalui kerja sama antarparlemen maupun dengan penyampaian langsung kepada presiden demi semakin memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Rusia.
Dalam kesempatan itu, Dasco juga mengapresiasi dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. “Ya, tadi sudah kami bicarakan dan juga apresiasi kepada pemerintah Rusia yang sudah mendukung kita menjadi keanggotaan penuh dalam waktu singkat,” kata dia.
Peningkatan jumlah beasiswa
Sementara itu, Dubes Tolchenov menyoroti pentingnya pertemuan ini dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia. “Kami berbicara mengenai berbagai topik kerja sama bilateral kita. Pada awal minggu ini, kami merayakan ulang tahun ke-75 hubungan diplomatis antara Indonesia dan Rusia. Dan saya sangat senang kami memiliki hubungan yang bermanfaat dan beragam,” ungkapnya dalam kesempatan serupa.
Tolchenov juga menegaskan kerja sama antara Indonesia dan Rusia mencakup berbagai bidang, termasuk budaya dan pendidikan. Ia menyampaikan kabar baik bagi pelajar Indonesia, yaitu peningkatan jumlah beasiswa bagi mereka yang ingin belajar di Rusia.
“Setiap tahun kami menyiapkan 250 beasiswa bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Rusia. Dan tahun ini, semoga kami mendapatkan sekitar 500 pendaftar untuk beasiswa ini. Kami juga bersedia untuk meningkatkan jumlah beasiswa pada tahun-tahun yang akan datang,” ujar Tolchenov.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara, mencakup kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi, perdagangan, energi, hingga ketahanan pangan dan militer.
Sejumlah anggota Komisi I DPR turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Rizki Natakusumah dan Farah Puteri Nahlia. Pertemuan ini mencerminkan semakin eratnya hubungan kedua negara serta komitmen bersama untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor demi kemajuan bersama.