close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, saat memimpin rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk mendengar masukan dari beragam praktisi hukum, yaitu advokat Juniver Girsang, Julius Ibrani dari PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia), dan Romli Atmasasmita (Guru Besar Ilmu Hukum Unpad) di Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). Foto dokumentasi DPR.
icon caption
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, saat memimpin rapat dengar pendapat umum (RDPU) untuk mendengar masukan dari beragam praktisi hukum, yaitu advokat Juniver Girsang, Julius Ibrani dari PBHI (Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia), dan Romli Atmasasmita (Guru Besar Ilmu Hukum Unpad) di Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025). Foto dokumentasi DPR.
Peristiwa
Senin, 24 Maret 2025 16:41

Komisi III DPR desak kasus pembunuhan di arena sabung ayam segera diungkap

DPR menegaskan pentingnya mengutamakan keadilan dalam kasus pembunuhan di arena sabung ayam.
swipe

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Habiburokhman menegaskan pentingnya mengutamakan keadilan dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Waykanan, Lampung.

Ia menekankan meskipun kasus sabung ayam juga harus diusut tuntas, prioritas utama saat ini adalah menemukan pelaku pembunuhan dan memastikan mereka bertanggung jawab secara hukum.

“Semua pelanggaran hukum harus diusut, termasuk sabung ayam—siapa yang terlibat, siapa yang membekingi, dan siapa yang menerima aliran dana. Tapi yang paling utama sekarang adalah kasus pembunuhan ini. Siapa tersangkanya harus segera diekspose, karena ini sederhana, pasti banyak saksi,” tegas Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senin (24/3).

Ia mendesak tim investigasi gabungan segera menentukan tersangka agar ada kepastian hukum bagi keluarga korban yang menunggu keadilan. Ia menyoroti kasus ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga soal kemanusiaan.

“Ada keluarga korban yang menunggu kepastian. Ini menyangkut hati nurani kita sebagai manusia. Saya mohon kepada penegak hukum dalam tim investigasi gabungan untuk memaksimalkan pengusutan tersangka. Jika terbukti bersalah, mereka harus dijatuhi hukuman seberat-beratnya,” ujarnya.

Terkait dugaan keterlibatan oknum dari berbagai pihak dalam kasus sabung ayam, Habiburokhman memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh. Ia menegaskan fokus utamanya saat ini adalah kasus pembunuhan tersebut.

“Saya masih belum bisa move on. Saya ingin bicara soal pembunuhannya dulu. Itu yang utama. Soal lainnya, silakan diusut tuntas sesuai prosedur, tapi mari kita kedepankan rasa kemanusiaan,” tuturnya.

Desakan ini menegaskan penegakan hukum harus berjalan transparan dan cepat, terutama dalam kasus yang menyangkut nyawa seseorang. Publik pun menantikan langkah tegas aparat hukum untuk menegakkan keadilan.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan