Anggota Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Aqib Ardiansyah, menegaskan pentingnya mewujudkan kedaulatan energi sebagai bagian dari penguatan ketahanan nasional. Ia mengapresiasi visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan kuat di sektor energi, seperti yang disampaikan dalam pidato di Hambalang.
Menurut Aqib, langkah selanjutnya adalah menerjemahkan visi tersebut ke dalam kebijakan dan strategi yang efektif serta efisien.
“Kita harus memastikan cita-cita kedaulatan energi ini diimplementasikan melalui langkah konkret yang mendukung peningkatan produksi migas (minyak dan gas bumi) dalam negeri, optimalisasi sumber daya, dan pengurangan ketergantungan pada impor,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pertamina dan Subholding, di DPR, Kamis (20/2).
Aqib juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sektor swasta untuk mempercepat pengembangan infrastruktur energi, mendorong investasi, serta memastikan distribusi yang merata di seluruh Indonesia. Dengan kerja sama yang solid dan strategi yang tepat, Indonesia berpotensi menjadi negara yang mandiri dalam sektor migas dan energi secara keseluruhan.
“Sekarang harus orientasi pada menerjemahkan visi ini ke dalam kerja yang efektif dan efisien,” tuturnya.