close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Hugo Mallo. Foto: Ibc
icon caption
Hugo Mallo. Foto: Ibc
Peristiwa
Jumat, 13 September 2024 07:05

Eks pemain Celta Vigo terjerat kasus pelecehan sebelum pertandingan terhadap maskot burung parkit

"Saya terus dengan tegas menyangkal fakta-fakta yang dikaitkan kepada saya dalam putusan tersebut," tulis Mallo.
swipe

Seorang pemain sepak bola Spanyol dihukum karena kasus pelecehan seksual sebelum pertandingan La Liga pada tahun 2019. Korbannya adalah seorang wanita yang berpakaian maskot. 

Hugo Mallo, yang saat itu bermain untuk Celta Vigo, telah menyentuh payudara wanita itu secara tidak senonoh, demikian putusan pengadilan di Barcelona.

Wanita itu mengenakan kostum parkit sebagai maskot tim lawan Espanyol dan insiden itu terjadi saat para pemain berbaris sebelum pertandingan dimulai.

Mallo, 33 tahun, didenda €6.000 (Rp102 juta) oleh hakim dan diperintahkan untuk membayar ganti rugi sebesar €1.000 (Rp17 juta) kepada korban serta biaya hukum untuk proses hukum.

Menurut laporan media Spanyol, Hakim Salvador Roi Tejedor mengatakan dalam putusannya: "Setelah mencapai tubuh korban yang menyamar sebagai burung parkit, terdakwa, dengan maksud untuk memuaskan hasrat seksualnya dan merusak kepuasan seksualnya, meletakkan tangannya di bawah kostum dan menyentuh payudaranya, memaksa korban untuk mundur dan mendorong terdakwa dengan tangan kanannya."

Mallo, yang kini bermain untuk klub Yunani Aris, tetap bersikukuh tidak bersalah dan mengatakan berencana mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Ia juga membagikan video kejadian tersebut di akun Instagram miliknya yang disertai dengan unggahan tertulis yang membantah telah menyentuh payudara wanita tersebut.

"Saya terus dengan tegas menyangkal fakta-fakta yang dikaitkan kepada saya dalam putusan tersebut," tulis Mallo.

"Saya mengakui bahwa ketika berbalik setelah memberi salam, tangan saya dapat menyentuh pinggang burung parkit, tetapi saya benar-benar menyangkal bahwa tangan saya menyentuh dada burung parkit."

Kasus tersebut awalnya dihentikan tetapi keputusan itu dibatalkan dalam banding yang mendorong pernyataan dari Mallo saat itu yang menyerukan "penghormatan" dan menunjukkan bahwa baik Celta maupun Espanyol tidak menemukan bukti adanya kesalahan.(Ibc)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan