close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Ist
icon caption
Ilustrasi. Foto: Ist
Peristiwa
Sabtu, 10 Agustus 2024 22:04

Genosida Israel di Gaza menjadi fakta Wikipedia

Politisi Israel yang secara terbuka menyerukan genosida warga Palestina telah disebutkan di halaman Wikipedia.
swipe

Para editor Wikipedia dari berbagai belahan dunia telah memilih untuk menyebut perang Israel sebagai 'genosida Gaza' dan memasukkannya sebagai entri di situs web ensiklopedia daring.

Surat kabar Israel Haaretz menyebut hal itu sejalan dengan apa yang telah dikatakan oleh komunitas pakar.

Tepat setelah 7 Oktober, ketika Israel mulai mengebom daerah kantong Palestina, sebuah entri muncul di Wikipedia yang menyebut penghancuran itu sebagai "Dugaan genosida".

Menurut Haaretz, suara para editor sangat dipengaruhi oleh konsensus di antara para sejarawan Holocaust, Cendekiawan Genosida, dan pakar hukum internasional bahwa Israel memang melakukan genosida di Gaza.

Pada awalnya, halaman tersebut hanya mengandalkan lima sumber informasi dan para penentang menyebut sumber tersebut bermasalah dan bias. Namun, segera, para kontributor entri tersebut mulai menguatkan lebih banyak bukti dari para politisi Israel yang berlomba-lomba untuk membuat pernyataan yang sangat keras dengan menyerukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Bukti yang menguatkan

Barangkali bukti terbesar genosida Israel adalah pembunuhan hampir 40.000 warga Palestina — kebanyakan wanita dan anak-anak — dan pengeboman rumah sakit, sekolah, dan bahkan kamp pengungsi. Media sosial dipenuhi dengan gambar dan video anak-anak Palestina yang hangus dan terpotong-potong.

Namun, pejabat dan media Israel terus meremehkan kejahatan Israel terhadap kemanusiaan dengan bersikeras dalam artikel dan laporan berita bahwa angka korban tewas berasal dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

Politisi Israel yang secara terbuka menyerukan genosida warga Palestina telah disebutkan di halaman Wikipedia, termasuk Menteri Warisan Budaya Amichai Eliyahu, yang mengatakan bahwa "bom nuklir harus dijatuhkan di Gaza".

Menteri lainnya, Yitzhak Kroizer, menyerukan agar Gaza "diratakan" sementara Menteri Pertanian dan anggota kabinet keamanan Avi Dichter menyerukan "Nakba di Gaza," merujuk pada eksodus massal dan pengusiran warga Palestina yang terjadi pada tahun 1948-49 dengan berdirinya negara Israel.

Pernyataan-pernyataan ini kemudian diekstrapolasi, ditemukan valid dan dalam tindakan pasukan Israel di Gaza. Menurut halaman Wikipedia, sebagian besar pernyataan publik yang dibuat oleh politisi Israel diterjemahkan menjadi tindakan genosida.

Misalnya, klaim yang ditujukan kepada Israel bahwa Israel sengaja membuat warga Palestina yang mengungsi di Gaza kelaparan, dan telah menolak akses mereka terhadap air, dikuatkan ketika Menteri Luar Negeri Israel Katz, yang saat itu menjabat sebagai menteri energi, memerintahkan pasokan air Gaza diputus pada awal perang, dan kemudian mengatakan bahwa "Gaza akan tanpa listrik, air, dan bahan bakar sampai para sandera dikembalikan." 

Kemudian hal ini berubah menjadi tindakan genosida karena laporan dari lembaga kemanusiaan yang kredibel dan organisasi lain menunjukkan adanya kekurangan bahan bakar, air, dan makanan.(trt)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan