Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Partai Golkar kembali menggelar program Mudik Gratis 2025. Program ini tidak hanya membantu 1.000 pemudik pulang ke kampung halaman dengan nyaman, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi risiko kecelakaan akibat penggunaan motor untuk perjalanan jauh.
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan program ini merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, agar bisa berlebaran bersama keluarga tanpa kendala biaya transportasi.
“Mudik adalah momen sakral bagi masyarakat Indonesia. Kami ingin memastikan perjalanan pulang kampung ini bisa berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan,” ujar Bahlil di DPP Golkar, Rabu (26/3). Program ini diikuti oleh 834 pemudik dewasa dan 186 anak-anak.
Sebanyak 20 armada bus disiapkan untuk mengantar pemudik ke berbagai kota tujuan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu Madiun, sebanyak 2 bus, Solo (4 bus), Boyolali (2 bus), Klaten (6 bus), Yogyakarta (2 bus), Bantul (2 bus), Magelang (1 bus), dan Kulonprogo (1 bus).
Demi memastikan keamanan dan ketertiban, setiap bus didampingi oleh satu sopir, satu kernet, dan satu koordinator yang bertugas mendampingi pemudik hingga tiba di tujuan.