close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Ist
icon caption
Foto: Ist
Peristiwa
Selasa, 11 Februari 2025 13:27

Google ganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika

Gunung Denali, puncak tertinggi di Amerika Utara, diberi nama oleh penduduk asli Koyukon Athabascan.
swipe

Google mulai menyebut Teluk Meksiko sebagai Teluk Amerika menyusul perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengganti nama perairan tersebut.

Raksasa internet yang berbasis di California itu mengatakan pada hari Senin bahwa nama teluk pada aplikasinya akan bergantung pada lokasi pengguna.

"Orang-orang yang menggunakan Maps di AS akan melihat 'Teluk Amerika', dan orang-orang di Meksiko akan melihat 'Teluk Meksiko'. Semua orang akan melihat kedua nama tersebut," tulis Google dalam sebuah posting blog.

Google menandai niatnya untuk melakukan perubahan tersebut dalam sebuah posting di X bulan lalu, menjelaskan bahwa mereka menggunakan sebutan Sistem Informasi Nama Geografis (GNIS), sebuah basis data yang dikelola oleh Survei Geologi AS.

Dalam posting X yang sama, Google mengatakan bahwa mereka juga akan mengubah nama Gunung Denali di Alaska menjadi Gunung McKinley, diambil dari nama mantan Presiden AS William McKinley, setelah nama tersebut diperbarui dalam basis data resmi sesuai dengan perintah Trump.

Trump menandatangani perintah eksekutifnya untuk mengganti nama fitur alam tersebut beberapa jam setelah menjabat pada tanggal 20 Januari, yang menunjukkan bahwa keputusan tersebut adalah untuk "menghormati kebesaran Amerika".

Gunung Denali, puncak tertinggi di Amerika Utara, diberi nama oleh penduduk asli Koyukon Athabascan.

Pemerintah AS mengubah namanya menjadi Gunung McKinley pada tahun 1917 untuk menghormati mendiang presiden Republik, yang dibunuh oleh seorang anarkis pada tahun 1901.

Pemerintahan mantan Presiden AS Barack Obama mengembalikan nama asli gunung tersebut pada tahun 2015 sebelum kunjungan presiden ke Alaska.

Keputusan Trump untuk mengganti nama fitur alam tersebut menuai reaksi keras dari kelompok penduduk asli di Alaska dan mendorong Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum untuk secara sarkastis menyarankan agar Amerika Utara diganti namanya menjadi "Amerika Meksiko", seperti yang disebutkan dalam salah satu dokumen pendirian negara tersebut.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan