Hizbullah berduka atas tewasnya kepala media partai tersebut, Mohammad Afif. Juru bicara Hizbullah tersebut tewas pada hari Minggu dalam serangan Israel yang menargetkan kantor Partai Ba'ath Suriah di ibu kota Lebanon, Beirut.
"Kami berduka atas tewasnya seorang pemimpin media yang hebat dan seorang martir besar dalam perjalanan menuju Yerusalem, Haji Muhammad Afif al-Nabulsi, yang tewas dalam serangan kriminal dan agresif Zionis," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, seraya mencatat bahwa Afif adalah "pilar fundamental dalam jalur media, politik, dan jihadis Hizbullah."
Serangan Israel di daerah Ras al-Nabaa juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk seorang wanita, dan melukai 14 lainnya, termasuk dua anak-anak, Pusat Operasi Darurat Kesehatan Masyarakat yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dalam serangan lainnya pada hari Minggu, Israel menargetkan sebuah toko elektronik milik keluarga Madi di Jalan Mar Elias di Beirut, menewaskan dua orang dan melukai 22 lainnya.
Media Kan Israel mengatakan target serangan itu adalah Mahmoud Madi, perwira operasi di garis depan selatan Hizbullah, yang, menurut Radio Angkatan Darat Israel, "mengambil peran militer yang menonjol setelah menyingkirkan para pemimpin tingkat pertama."
Selama dua hari terakhir, pesawat tempur Israel melancarkan tiga gelombang serangan di pinggiran selatan Beirut, yang menargetkan wilayah Haret Hreik, Bir al-Abed, Chiyah, dan Burj al-Barajneh, yang menyebabkan kerusakan besar pada bangunan yang menjadi sasaran dan kerusakan signifikan di lingkungan tersebut.
Sejak 23 September, tentara Israel telah mengintensifkan serangan udaranya di Lebanon dalam eskalasi konflik dengan Hizbullah. Israel selanjutnya memulai operasi darat melintasi perbatasan utaranya ke Lebanon pada awal Oktober.(shine)