close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Peristiwa
Minggu, 21 Juli 2024 11:32

Ibu negara Korea Selatan diperiksa karena skandal tas Dior

Skandal ini memukul tingkat persetujuan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol yang sudah rendah.
swipe

Ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee diperiksa atas tuduhan manipulasi saham dan suap berupa tas tangan mewah seharga US$2.200. Presiden Yoon Suk Yeol berkilah bahwa istrinya menerima tas itu karena sulit menolaknya.

Sebelumnya pihak oposisi menyerukan penyelidikan khusus terhadap ibu negara itu karena menerima tas Dior yang melanggar aturan etika pemerintah, dan dugaan perannya dalam skema manipulasi saham.

Kata Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dalam sebuah pernyataan, Jaksa melakukan “interogasi tatap muka” terhadap Kim pada hari Sabtu.

Rekaman kamera tersembunyi yang dirilis tahun lalu menunjukkan Kim menerima tas tangan desainer mewah seharga US$2.200, sebuah tindakan yang kemudian dijuluki “skandal tas Dior” oleh surat kabar lokal.

Skandal ini memukul tingkat persetujuan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol yang sudah rendah, sehingga berkontribusi pada kekalahan telak bagi partainya dalam pemilihan umum pada bulan April karena gagal memenangkan kembali mayoritas di parlemen.

Hadiah semacam itu melanggar hukum Korea Selatan, yang melarang pejabat publik dan pasangan mereka menerima hadiah apa pun yang bernilai lebih dari US$750.

Ajudan Kim mengatakan kepada penyelidik awal bulan ini bahwa ibu negara menyuruhnya mengembalikan tas tersebut pada hari yang sama saat dia menerimanya, namun dia lupa, menurut kantor berita Yonhap.

Dalam pernyataan pertamanya mengenai skandal tas pada bulan Februari, Yoon menganggapnya sebagai “skema politik” dan mengatakan istrinya menerima tas tersebut hanya karena sulit baginya untuk menolaknya.

Namun dia kemudian meminta maaf dalam konferensi pers yang jarang terjadi pada bulan Mei, dan menggambarkan penerimaan istrinya terhadap tas tersebut sebagai tindakan yang “tidak bijaksana”.

Ini bukan pertama kalinya Kim menghadapi sorotan publik. Selama kampanye kepresidenan Yoon, dia dipaksa untuk meminta maaf atas kredensial yang dipalsukan.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan