Setelah kecelakaan yang menelan 179 korban, Jeju Air kembali alami masalah roda di penerbangan yang lain

Gangguan teknis dialami sebuah penerbangan Jeju Air, Senin (30/12). Namun, kendala itu segera bisa diatasi sehingga tidak ada jatuh korban. 

Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan mereka akan menyelidiki insiden terbaru tersebut, yang terjadi sehari setelah 179 orang tewas dalam bencana penerbangan sipil terburuk di negara itu.

Awak pesawat menemukan sinyal peringatan kerusakan roda pendaratan pesawat setelah lepas landas dari Seoul, kata juru bicara Jeju Air dalam sebuah pengarahan pada 30 Desember.

Meskipun pilot berhasil mengaktifkan peralatan setelah berkomunikasi dengan pusat perawatan maskapai, keputusan diambil untuk kembali ke bandara guna melakukan pemeriksaan, kata juru bicara tersebut.

Pesawat mendarat dengan selamat pada pukul 7.20 pagi, menurut data pelacakan Flightradar24.

Penumpang memesan penerbangan alternatif.

Berita Yonhap sebelumnya melaporkan pesawat itu adalah Boeing 737-800, jenis pesawat yang sama dengan yang terlibat dalam kecelakaan 29 Desember.(straitstimes)