Tiga minggu setelah tragedi yang merenggut nyawa mantan penyanyi One Direction, Liam Payne, jenazah mendiang penyanyi itu akhirnya dipulangkan.
Pihak berwenang di Buenos Aires menyetujui pemulangan jenazah tersebut ke Inggris awal minggu ini, kata seorang sumber yang mengetahui proses tersebut.
Mengutip seorang sumber, Times menyebut, jenazah Payne dibawa meninggalkan Pemakaman Inggris di Chacarita, Buenos Aires, tempat ia dibalsem, Rabu sekitar pukul 6 pagi, menuju bandara.
Sebuah penerbangan yang membawa jenazah penyanyi tersebut meninggalkan Buenos Aires menuju London Rabu pada pukul 1.58 siang waktu setempat (1658 GMT), kata seorang sumber kepolisian kepada kantor berita AFP.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan ayah Payne berada di Bandara Internasional Ezeiza, beberapa menit sebelum naik pesawat.
Ayah Liam Payne, Geoff Payne, yang telah berada di Buenos Aires sejak 16 Oktober, pada hari Selasa mengunjungi hotel tempat mendiang putranya meninggal untuk kedua kalinya.
Ayah yang berduka itu menyempatkan diri untuk melihat kembali tempat penghormatan sementara untuk mendiang putranya di luar Hotel CasaSur.
Ia berpapasan dengan beberapa penggemar, yang memeluknya setelah berbincang-bincang sebentar.
Menurut laporan, sang ayah juga mengunjungi Pemakaman Inggris untuk melihat jenazah putranya sekali lagi.
Payne, yang terkenal berkat grup pemuncak tangga lagu dunia One Direction, meninggal dunia secara tragis di Hotel CasaSur di Buenos Aires pada 16 Oktober setelah jatuh dari balkon lantai tiga kamar hotelnya.
Jaksa penuntut yakin bahwa penyanyi itu sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan pada saat itu dan mungkin telah jatuh dari balkon dalam keadaan "setengah atau tidak sadarkan diri sama sekali."
Hasil awal dari tes ahli menentukan adanya kokain di tubuhnya, beberapa media melaporkan.
Kematiannya pada usia 31 tahun memicu curahan kesedihan dan belasungkawa dari seluruh dunia dari keluarga, mantan rekan satu band, penggemar, dan lainnya.
Kematiannya juga memicu perdebatan tentang apakah industri musik memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan mental para bintang yang terkenal di usia muda.
Payne telah berbicara di depan umum tentang perjuangannya melawan penyalahgunaan zat dan mengatasi ketenaran sejak usia dini.
Staf hotel telah menelepon layanan darurat dua kali untuk melaporkan seorang tamu yang "kewalahan dengan narkoba dan alkohol" yang "merusak" kamar hotel.
Salah satu boy band terlaris di dunia, One Direction hiatus tanpa batas waktu pada tahun 2016.
Payne kemudian menikmati kesuksesan solonya tetapi kariernya merosot baru-baru ini.
Sebuah perayaan besar untuk mengenang kehidupan Payne akan diadakan di kota kelahirannya dalam beberapa hari mendatang, dengan keluarga dan teman-teman yang akan hadir.
"Pengaturan sudah disiapkan untuk [kedatangannya] sekarang dan begitu jenazahnya kembali ke Inggris, langkah selanjutnya adalah mengumumkan rencana pemakaman," kata seorang teman dekat mantan bintang One Direction itu kepada situs web MailOnline awal minggu ini.