Jet tempur FA-50 Filipina dan dua awaknya hilang ketika menjalankan operasi pada Senin malam. Pejabat Angkatan Undara Filipina mengatakan bahwa jet itu terbang dari pangkalan dekat pusat kota Cebu.
"Jet itu kehilangan kontak dengan jet tempur lain dalam penerbangan beberapa menit sebelum mencapai daerah sasarannya," kata Angkatan Udara Filipina (PAF) dalam sebuah pernyataan, Selasa (4/3).
Juru bicara Angkatan Udara Kolonel Consuelo Castillo mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah "insiden besar pertama yang melibatkan" skuadron FA-50S-nya, yang sebelumnya telah digunakan dalam latihan di atas Laut Cina Selatan yang disengketakan.
Filipina telah membeli selusin jet tempur dari Korea Selatan dalam dekade terakhir. Castillo mengatakan jet itu terbang di atas daratan dalam perjalanan ke daerah sasarannya ketika hilang selama operasi taktis malam untuk mendukung pasukan darat.
Dia menolak untuk memberikan sifat atau lokasi misi yang tepat. Namun mengatakan jet tempur itu diterbangkan dari Pangkalan Udara Mactan-Benito Ebuen. Pangkalan tersebut berbagi landasan pacu dengan bandara di Cebu, kota terbesar kedua di Filipina.
"Kami berharap dapat menyelamatkan pesawat dan awaknya," katanya. "Kami masih sangat optimis bahwa mereka aman."
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara mengatakan bahwa mereka melakukan operasi pencarian yang ekstensif dan menyeluruh, dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia, untuk menemukan pesawat jet tempur yang hilang.
FA-50 telah mengambil bagian dalam patroli udara bersama dengan sekutu perjanjian Amerika Serikat di atas Laut Cina Selatan yang disengketakan, tempat Cina dan Filipina terlibat dalam konfrontasi yang semakin menegangkan atas terumbu karang dan perairan.
Beijing mengklaim hampir seluruh jalur air penting tersebut, yang dilalui oleh perdagangan senilai triliunan dolar setiap tahun, meskipun ada putusan Den Haag yang menyatakan bahwa pernyataannya tidak memiliki dasar hukum.
Media lokal Inquirer melaporkan pada bulan Januari bahwa pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan untuk membeli 12 FA-50 lagi. (thepeninsulaqatar)