close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kapsul kematian
icon caption
Kapsul kematian
Peristiwa
Rabu, 25 September 2024 17:05

Kapsul bunuh diri digunakan untuk pertama kali di Swiss

Juru bicara The Last Resort mengatakan wanita itu telah melewati evaluasi psikiatris sebelum mengakhiri hidupnya.
swipe

Polisi Swiss menangkap beberapa orang terkait dengan penggunaan kapsul futuristik kontroversial yang dirancang untuk memungkinkan penghuninya bunuh diri. Kapsul itu telah digunakan untuk pertama kalinya dengan 'pasiennya' seorang wanita Amerika.

Polisi di kanton utara Schaffhausen yang berbatasan dengan Jerman mengatakan kapsul yang disebut "Sarco" telah ditempatkan di hutan di kotamadya Merishausen pada hari Senin.

Jaksa di Schaffhausen telah membuka proses pidana terhadap beberapa orang. Polisi mengatakan bahwa mereka diduga membujuk dan membantu serta bersekongkol untuk bunuh diri. Polisi juga mengungkapkan beberapa orang ditahan, namun rincian tentang mereka atau almarhum tidak diberikan.

Seorang juru bicara kelompok di balik kapsul tersebut, The Last Resort, mengatakan almarhum adalah seorang wanita Amerika berusia 64 tahun yang telah menderita sistem kekebalan tubuh yang sangat terganggu.

Florian Willet, salah satu presiden The Last Resort, termasuk di antara empat tahanan, bersama seorang jurnalis Belanda dan dua warga negara Swiss, kata juru bicara tersebut. Willet adalah satu-satunya orang yang hadir saat wanita itu mengakhiri hidupnya, kata juru bicara tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh The Last Resort, Willet menggambarkan kematian itu sebagai "damai, cepat, dan bermartabat."

Juru bicara The Last Resort mengatakan wanita itu telah melewati evaluasi psikiatris sebelum mengakhiri hidupnya.

Seorang juru bicara jaksa penuntut di Schaffhausen menolak memberikan keterangan atau mengonfirmasi adanya empat tahanan.

Dengan bentuk yang ramping dan aerodinamis, "Sarco" menyebabkan kematian saat melepaskan gas nitrogen di dalamnya, menurunkan jumlah oksigen ke tingkat yang mematikan. Ini adalah gagasan Philip Nitschke, seorang dokter Australia yang terkenal karena karyanya tentang bunuh diri dengan bantuan sejak tahun 1990-an.

Swiss telah menjadi daya tarik bagi para pendukung bunuh diri dengan bantuan karena undang-undang yang melegalkannya di sana, dan The Last Resort mengatakan secara hukum benda itu dapat digunakan.

Kapsul tersebut telah menarik perhatian media dan diskusi yang cukup besar di antara pihak berwenang tentang apakah mereka akan mengizinkannya.

Elisabeth Baume-Schneider, menteri Swiss yang bertanggung jawab atas kesehatan, mengatakan pada hari Senin bahwa kapsul tersebut tidak memenuhi persyaratan undang-undang keselamatan produk, dan bahwa penggunaan nitrogennya tidak sesuai dengan hukum.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan