Kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi di Korea Selatan, tewaskan sedikitnya 18 orang

Korea Selatan menghadapi "kerusakan yang terus membesar" akibat beberapa kebakaran hutan terburuk yang pernah terjadi yang telah menewaskan sedikitnya 18 orang dan memaksa 27.000 orang mengungsi.

Kebakaran tersebut telah menghancurkan kuil Buddha berusia 1.300 tahun, rumah-rumah, pabrik-pabrik, dan kendaraan, serta membakar lebih dari 43.000 hektar lahan.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, penjabat presiden Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan kebakaran hutan yang dimulai Jumat lalu menyebabkan kerusakan yang lebih parah daripada banyak kebakaran hutan sebelumnya.

"Kerusakan semakin membesar," kata Han. "Ada kekhawatiran bahwa kita akan mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan yang belum pernah kita alami sebelumnya, jadi kita harus memusatkan semua kemampuan kita untuk memadamkan kebakaran hutan pada sisa minggu ini."

"Kami mengerahkan semua personel dan peralatan yang tersedia untuk menanggapi kebakaran hutan terburuk yang pernah ada, tetapi situasinya tidak baik," tambahnya.

Sekitar 4.650 petugas pemadam kebakaran, tentara, dan personel lainnya, bersama dengan sekitar 130 helikopter, berjuang mengeluarkan api saat angin kencang melanda daerah yang terkena dampak pada malam hari.

Kebakaran mengancam beberapa situs Warisan Dunia UNESCO - Desa Hahoe dan Akademi Konfusianisme Byeongsan - di kota Andong pada hari Rabu, kata seorang pejabat kota.

Api telah membakar Kuil Goun, sebuah kuil kuno yang dibangun pada tahun 681, kantor berita Yonhap melaporkan.

Pejabat di sejumlah kota dan daerah di tenggara memerintahkan penduduk untuk mengungsi pada hari Selasa saat petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan beberapa kebakaran yang dipicu oleh angin kering.

Di antara mereka yang tewas adalah empat petugas pemadam kebakaran dan pegawai pemerintah yang tewas pada hari Sabtu setelah terjebak oleh api yang bergerak cepat akibat angin kencang, menurut para pejabat.

Para pejabat pemerintah menduga kesalahan manusia menjadi penyebab beberapa kebakaran, mungkin karena penggunaan api saat membersihkan rumput liar di makam keluarga atau percikan api dari pekerjaan pengelasan.(skynews)