Kericuhan acara keagamaan di India tewaskan sedikitnya 6 orang

Setidaknya enam orang tewas dan beberapa lainnya dilaporkan terluka setelah terjadi kericuhan di pintu masuk sebuah kuil di negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan, pada Rabu malam (8/1).

Kericuhan itu terjadi selama festival tahunan selama 10 hari di kuil Dewa Venkateswara Swamy di kota Tirupati di negara bagian Andhra Pradesh.

Tirumala Tirupati Devasthanams (TTD), yang mengawasi urusan di kuil itu, telah mengatur loket tiket untuk mengeluarkan token kepada para penyembah pada kesempatan festival Vaikunta Ekadasi.

Ribuan jemaat dari seluruh India telah berkumpul untuk mengunjungi kuil itu. Menurut ketua kuil, peristiwa itu dipicu ketika gerbang dibuka untuk mengeluarkan seorang wanita yang merasa tidak nyaman.

Setidaknya tiga wanita termasuk di antara mereka yang meninggal, menurut sebuah laporan oleh surat kabar India The Indian Express. Dilaporkan bahwa setidaknya 30 orang mengalami luka serius dan telah dibawa ke rumah sakit.

Pemerintah negara bagian memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut, NDTV melaporkan.

Kepala menteri negara bagian N Chandrababu Naidu menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, dengan mengatakan bahwa kematian tersebut "sangat menyedihkan bagi saya."

Perdana Menteri Narendra Modi juga menyampaikan belasungkawa.

"Turut berduka cita atas tragedi di Tirupati, Andhra Pradesh. Pikiran saya bersama mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dekat dan mereka sayangi," kantornya mengutip ucapannya.

Keributan di hari raya keagamaan merupakan hal yang umum di India, tempat massa berkumpul dalam area kecil. (dw)