Pelatih Australia Tony Popovic tak mau pusingkan pemain berbahaya Indonesia

Australia menjamu Indonesia besok dengan sejumlah situasi yang membedakan pertemuan pertama kedua tim di Jakarta. Baik di kubu The Socceroos maupun Garuda menghadapi laga tersebut dengan sejumlah wajah baru. 

Pelatih Australia Tony Popovic tidak berada di Jakarta saat Indonesia menahan imbang Australia 0-0 tahun lalu, karena saat itu pelatih timnas Negeri Kanguru itu adalah Graham Arnold. Sementara, di kubu Indonesia, nakhoda pun sudah berganti. Dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya.

Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Popovic mengaku telah menganalisa kekuatan Indonesia dengan pelatih barunya Patrick Kluivert. Meski masih harus meraba-raba, ia meyakinkan timnya siap menghadapi racikan apapun yang dikeluarkan dari Indonesia.

"Ya saya tidak di Jakarta saat itu, dan kami telah menganalisa Indonesia. Kami tahu ada pelatih baru dan tidak tahu apa yang akan ia rancang. Tentu kami melihat apa yang sudah ia kerjakan di pekerjaan dia sebelumnya, terkait struktur dan bentuk yang akan ia mainkan, tapi kami harus fokus pada diri kami sendiri dan mengantisipasi apa pun struktur yang akan kami hadapi," kata Popovic.

"Kami percaya diri untuk mengatasinya, kami percaya diri memainkan sepakbola yang kami inginkan," imbuhnya.

Australia nanti tidak bisa diperkuat sejumlah pilar pentingnya karena cedera seperti bek Harry Soutar, Alessandro Circati,Jordan Bos,Thomas Deng dan Riley McGree.

Sementara, Indonesia datang dengan sejumlah pemain baru seperti Mees Hilgers, Kevin Dicks, Ole Romeny, Joe Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero. Dengan kekuatan yang semakin meningkat ini, menurut Popovic, ia memang telah melihat sejumlah pemain yang akan memberikan ancaman lebih pada pertahanan Australia.

"Ya ada sejumlah pemain internasional, dan peningkatan mereka sangat baik. Ya oke, tentu ada beberapa pemain (yang diwaspadai), tetapi saya pikir lebih baik kami fokus pada apa yang harus kami lakukan, dan menghormati lawan karena itu yang penting, dan mereka layak mendapatkannya. Kami akan fokus meningkatkan permainan kami dari dua pertandingan terakhir, dan saya cukup percaya diri. Kita lihat saja besok," ungkapnya.

Saat ini Australia bertengger di posisi dua klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sementara Indonesia di posisi ketiga dengan enam poin, selisih satu poin di bawah Australia.

Pertandingan Australia vs Indonesia akan digelar Rabu 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB di Stadion Allianz, Sydney.