Korea Utara menerbangkan balon-balon berisi sampah ke Korea Selatan, Kamis (24/10). Yang terbaru, balon yang di antaranya jatuh di kompleks kepresidenan Korea Selatan tidak hanya berisi sampah tetapi juga propaganda yang menghina Presiden Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon-hee.
Kepala Staf Gabungan (JCS) mendesak Korea Utara untuk segera menghentikan aksi tersebut. Dalam sebuah pernyataan, JCS mengungkap bahwa rezim tersebut telah melewati batas dengan mengirimkan selebaran yang tidak menghormati panglima tertinggi angkatan bersenjata Korea Selatan.
JCS menambahkan bahwa Korea Utara memikul tanggung jawab penuh atas tindakannya.
Pada Kamis pagi, Korea Utara meluncurkan sekitar 20 balon sampah ke arah Selatan, dan sekitar sepuluh muatan sampah kemudian ditemukan di wilayah metropolitan Seoul, termasuk kantor kepresidenan.
Sampah tersebut berisi selebaran yang mengkritik keras Yoon dan istrinya.
Ini adalah pertama kalinya balon sampah Korea Utara berisi selebaran propaganda, dalam 30 peluncuran balon yang telah dilakukan sejak Mei. (KBS)