Kripik dengan 'cabai hantu' bikin 14 siswa Jepang tumbang

Sebanyak 14 siswa sekolah menengah Jepang dibawa ke rumah sakit pada 16 Juli setelah mereka makan keripik kentang “super pedas”. Kripik itu memakai 'cabai hantu'.

Lebih dari 30 siswa di sebuah sekolah menengah di Tokyo dilaporkan berbagi keripik saat jam istirahat ketika beberapa siswa mulai mengeluh mual dan nyeri akut di sekitar mulut mereka.

Empat belas di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Semuanya dalam keadaan sadar tetapi setidaknya satu orang merasa sangat sakit sehingga siswa tersebut harus diangkut dengan kursi roda, kata Fuji TV.

Penyiar tersebut mengatakan seorang siswa laki-laki membawa keripik tersebut ke sekolah “hanya untuk bersenang-senang” karena dia telah memakannya sebelumnya dan menganggapnya “sangat pedas”.

Keripik tersebut memiliki nama merek “R 18+ Curry Chips”, kata outlet media, termasuk Asahi Shimbun dan Fuji TV.

Menurut situs produsennya, anak di bawah 18 tahun “dilarang” memakan keripik tersebut, yang “sangat pedas sehingga dapat membuat Anda kesakitan”.

Cabai yang sangat pedas yang dikenal sebagai “cabai hantu” dalam jumlah besar digunakan sebagai bahan, kata perusahaan itu di situs webnya.

Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi dan perut lemah “sangat dilarang” untuk memakannya, dan mereka yang “pemalu dan tidak punya nyali” juga tidak disarankan untuk melakukannya, situs web tersebut memperingatkan.(thestraitstimes)