Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hampir sebulan berlangsung. Presiden Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmennya untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik melalui pemenuhan gizi dan pendidikan bagi anak-anak bangsa. Menurutnya, generasi muda yang sehat dan terdidik adalah kunci utama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan disegani dunia.
“Saya ingin memimpin perubahan Indonesia. Kita jamin anak-anak mereka, mereka harus cukup makan, harus cukup pangan, harus cukup sekolah,” ujar Presiden Prabowo dalam salah satu pidatonya, dikutip Senin (3/2).
Keyakinan Prabowo terhadap potensi besar Indonesia tidak hanya sebatas wacana, tetapi diwujudkan dalam berbagai kebijakan konkret melalui program MBG yang telah dicanangkan sejak awal pemerintahannya. Program ini bertujuan untuk memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga mampu tumbuh sehat dan berdaya saing.
“Dan saya percaya ini bisa kita lakukan. Luar biasa kita bisa jadi negara yang hebat, negara yang nanti akan disegani oleh bangsa-bangsa lain,” lanjutnya.
Dikutip dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (3/2), mengatakan hingga saat ini tercatat sebanyak 245 satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG di seluruh Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
"Sementara saat ini ada 245 SPPG tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan satuan pelayanan pemenuhan gizi lainnya dilaksanakan secara bertahap," katanya, Senin (3/2).
Menurutnya, pada tahap pertama program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat seluruh Indonesia, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun dengan jumlah penerima manfaat sekitar 15 juta orang pelajar.
Jika Agustus atau September 2025 pemerintah menambah anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis Rp140 triliun, kata Zulhas, penerima manfaat bisa mencapai sekitar 82 juta orang pelajar.
Ia menekankan, program MBG ini merupakan komitmen Presiden Prabowo untuk mendukung anak-anak di Indonesia cerdas dan kuat menuju Indonesia Maju pada 2045.
"Jika ada yang tanya ada yang tidak suka dengan menu Makan Bergizi Gratis ini, karena memang sudah ada standar nutrisinya, misalnya sayur dan lainnya," ucapnya.