Setidaknya 15 orang tewas dalam sebuah ledakan pada 21 Agustus di sebuah pabrik farmasi di negara bagian Andhra Pradesh, India selatan. Seorang pejabat pemerintah distrik mengatakan korban kemungkinan akan bertambah.
"Hampir 40 orang terluka. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," kata kepala polisi distrik M. Deepika kepada Reuters.
Kebakaran terjadi pada Rabu sore hari di unit manufaktur seluas 16 hektar milik swasta Escientia Advanced Sciences yang telah beroperasi sejak 2019 di distrik Anakapalli, negara bagian itu, menurut kolektor distrik Vijaya Krishnan.
"Korban luka telah dibawa ke rumah sakit terdekat... tampaknya ada ledakan di reaktor kimia," kata kantor Krishnan kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa ledakan itu terjadi saat makan siang di unit tersebut.
Escientia tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pemerintah negara bagian telah memerintahkan penyelidikan atas insiden tersebut.
Pada tahun 2023, dua orang tewas, dan lima lainnya terluka dalam kecelakaan kebakaran serupa yang terjadi di reaktor pelarut di unit Sahithi Pharma di distrik Anakapalli.(asiaone)