close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi makan bergizi gratis. Foto Freepik.
icon caption
Ilustrasi makan bergizi gratis. Foto Freepik.
Peristiwa
Senin, 03 Februari 2025 14:27

Makanan bergizi langkah awal Indonesia diperhitungkan dunia

Presiden Prabowo Subianto telah lama menaruh perhatian besar pada pemenuhan gizi anak-anak Indonesia.
swipe

Presiden Prabowo Subianto telah lama menaruh perhatian besar pada pemenuhan gizi anak-anak Indonesia. Sejak tahun 2006, Prabowo menggagas program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya untuk memastikan generasi penerus bangsa mendapatkan asupan nutrisi yang memadai.

Setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo merealisasikan komitmennya dengan meluncurkan program MBG secara serentak pada 6 Januari 2025. Program ini telah menjangkau 31 provinsi di Tanah Air.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan dedikasinya dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui pemenuhan gizi bagi generasi penerus bangsa.

"Saya percaya ini bisa kita lakukan. Luar biasa kita bisa jadi negara yg hebat, negara yang nanti akan disegani oleh bangsa-bangsa lain," kata Prabowo.

Melalui penyediaan makanan bergizi seimbang dan edukasi yang tepat, Prabowo mengatakan, Indonesia dapat menjadi negara yang disegani di kancah internasional. 

“Dan ini ada di depan mata kita, bukan sesuatu yang susah. Tapi ini butuh keyakinan,” tambah Prabowo.

Utusan Presiden Hashim Djojohadikusumo mengungkap program MBG)yang saat ini menjadi prioritas pemerintah, merupakan keinginan Prabowo yang ingin diwujudkan jauh sebelum Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Program MBG tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi anak-anak, tetapi juga mencakup ibu hamil dan menyusui. Pada hari pertama pelaksanaannya, terdapat 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di 26 provinsi, menyediakan makanan bergizi bagi penerima manfaat. Jumlah ini terus meningkat, dan hingga 17 Januari 2025, tercatat 238 SPPG telah beroperasi di 31 provinsi, dengan total penerima manfaat mencapai 650.000 orang.  

“Program MBG itu adalah janji Pak Prabowo. Itu adalah gagasan Pak Prabowo 18 tahun lalu, dilahirkan pada 2006,” kata Hashim saat acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Jakarta bulan lalu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Tim Media Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Minggu (2/2).

Presiden Prabowo menargetkan peningkatan jumlah penerima manfaat secara bertahap, dengan harapan mencapai 83 juta orang pada akhir tahun 2025. Beliau menegaskan program ini merupakan langkah nyata dalam memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan