close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: The Economic Times
icon caption
Foto: The Economic Times
Peristiwa
Minggu, 16 Maret 2025 23:24

Makedonia Utara: Api mengamuk di klub malam tewaskan 51 orang

Para pemimpin dari jauh di Eropa menyampaikan belasungkawa.
swipe

Kebakaran besar melanda sebuah klub malam di kota Kocani, Makedonia Utara, Minggu dini hari. Insiden itu menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 100 orang, kata pihak berwenang.

Menteri Dalam Negeri Panche Toshkovski mengatakan kepada wartawan, bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 02.35 dini hari saat konser oleh grup pop lokal di klub malam Pulse.

Dia mengatakan bahwa kembang api telah menyebabkan atap terbakar. Rekaman video menunjukkan kekacauan di dalam klub, di mana anak-anak muda berlarian di tengah asap saat para musisi mendesak orang-orang untuk melarikan diri secepat mungkin.

Para pejabat mengatakan korban luka telah dibawa ke rumah sakit di seluruh negeri, termasuk ibu kota, Skopje, banyak yang mengalami luka bakar parah. Upaya itu dibantu oleh banyak organisasi sukarelawan.

Menteri Kesehatan Arben Taravari mengatakan 118 orang telah dirawat di rumah sakit, seraya menambahkan bahwa dia telah menerima tawaran bantuan dari negara-negara tetangga, termasuk Albania, Bulgaria, dan Yunani.

"Semua kemampuan kami telah dikerahkan, dalam upaya maksimal untuk menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa anak muda yang terlibat dalam tragedi ini," kata Taravari kepada wartawan, yang terkadang tampak terguncang.

Ini adalah tragedi terburuk yang pernah terjadi di negara yang terkurung daratan ini, yang jumlah penduduknya kurang dari 2 juta jiwa.

"Ini adalah hari yang sulit dan sangat menyedihkan bagi Makedonia. Kehilangan begitu banyak nyawa anak muda tidak dapat diperbaiki, dan kesedihan keluarga, orang-orang terkasih, dan teman-teman tidak terkira," tulis Perdana Menteri Hristijan Mickoski di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

“Masyarakat dan pemerintah akan melakukan segala daya upaya untuk setidaknya sedikit meringankan penderitaan mereka dan membantu mereka di masa-masa sulit ini.”

Anggota keluarga berkumpul di depan rumah sakit dan kantor kota Kocani, memohon kepada pihak berwenang untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Klub tersebut berada di sebuah bangunan tua yang sebelumnya merupakan gudang karpet dan telah beroperasi selama beberapa tahun, menurut media lokal MKD.

Kebakaran tersebut menyebabkan atap bangunan satu lantai tersebut runtuh sebagian, memperlihatkan sisa-sisa balok kayu dan puing yang hangus. Polisi menutup lokasi tersebut dan mengirim tim pengumpul bukti dalam operasi yang juga melibatkan jaksa penuntut negara.

Toshkovski mengatakan pihak berwenang akan menyelidiki ketentuan perizinan dan keselamatan tempat tersebut, seraya menambahkan bahwa pemerintah memiliki "tanggung jawab moral" untuk membantu mengadili siapa pun yang bertanggung jawab. Polisi telah menangkap seorang pria, tetapi ia tidak memberikan perincian tentang keterlibatan orang tersebut.

Saat mereka terbangun mendengar berita tentang tragedi semalam itu, tetangga dekat negara itu dan para pemimpin dari jauh di Eropa menyampaikan belasungkawa.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengunggah di X bahwa dia "sangat sedih" dan mengatakan blok 27 negara itu "berbagi kesedihan dan kepedihan rakyat Makedonia Utara." Makedonia Utara adalah kandidat anggota UE.

Ucapan belasungkawa juga mengalir dari politisi di seluruh wilayah, termasuk Perdana Menteri Albania Edi Rama, Komisioner Eropa untuk Perluasan Marta Kos, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Saya berharap mereka yang terluka segera pulih. Ukraina berduka bersama teman-teman [Makedonia Utara] kami pada hari yang menyedihkan ini," tulis Zelensky di X. (toi)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan