close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (27/6/2024)
icon caption
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (27/6/2024)
Peristiwa
Kamis, 27 Juni 2024 22:58

Masyarakat kesulitan air, BPIP gotong royong bangun Sumur Pancasila di Gunung Kidul

Pancasila dan negara harus hadir dalam kondisi yang saat ini dirasakan masyarakat, seperti kekurangan air.
swipe

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, menandatangani prasasti pembangunan Sumur Pancasila di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (27/6).

Pembangunan gotong royong bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) tersebut, atas permintaan masyarakat setempat khususnya di Desa Sumber Mulyo. 

Pembangunan Sumur Pancasila dibangun di lokasi calon Rumah Sakit (RS) PCNU, selain untuk memenuhi kebutuhan RS, air tersebut juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

"Kami dari BPIP berharap kolaborasi ini memberikan manfaat kepada masyarakat luas," ujar Yudian.

Ia menjelaskan aksi air merupakan sumber kehidupan, karena merupakan kebutuhan pokok, baik untuk rumah tangga, pertanian, dan lain sebagainya.

"Aksi ini juga merupakan bentuk Pancasila dalam tindakan, yang biasa kita lakukan," ucapnya.

Dalam sambutannya pemecah rekor sebagai dosen pertama dari Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) yang berhasil menembus Harvard Law School di Amerika Serikat (AS) itu, juga mengungkapkan Pancasila dan negara harus hadir dalam kondisi yang saat ini dirasakan masyarakat, seperti kekurangan air.

Kepala BPIP dua periode ini, juga menjelaskan tentang sejarah keutamaan air pada zaman nabi yang dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa. 

"Dan kita yang membuat mudah-mudahan mendapatkan berkah Allah SWT," tutupnya.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan usai memberikan sosialisasi Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di lingkungan Pesantren khususnya di Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Irsyad Gunung Kidul. 

Ketua PCNU Kabupaten Gunung Kidul Syaban Nuroni, mengucapkan terima kasih kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan dalam pembangunan sumur sebagai kebutuhan pokok masyarakat.

Ia bahkan mengakui warga setempat kerap kali kesulitan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, apalagi pada musim kemarau.  

"Bapak-Ibu semuanya kami sangat mengapresiasi kepada BPIP yang sudah memberikan bantuan sumur, yang kita  namakan Sumur Pancasila", ucapnya.

Ia berharap sumur ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan memberikan semangat dan energi kepada PCNU dalam melayani masyarakat.

Senada disampaikan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta. Ia menegaskan selain sosialisasi untuk membentuk karakter generasi bangsa, BPIP juga sangat dibutuhkan dalam aksi nyata.

"Kami sangat mengapresiasi, karena BPIP sangat berfungsi banyak, karena selain membentuk karakter Pancasila kepada generasi bangsa, juga sangat dibutuhkan masyarakat," paparnya.

Ia berharap lembaga BPIP terus ada karena memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, bangsa, dan negara.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan