Jasad ilmuwan London yang terpotong-potong ditemukan dalam sebuah koper di Kolombia. Jenazah Alessandro Coatti ditemukan di sebuah sungai di kota Santa Marta.
"Alessandro Coatti, yang dikenal sebagai Ale, bekerja sebagai ahli biologi molekuler di Royal Society of Biology selama delapan tahun," kata sebuah pernyataan.
Koleganya menyebut Coatti sebagai seorang ilmuwan yang bersemangat dan berdedikasi. Ia memimpin pekerjaan sains hewan RSB, menulis banyak pengajuan, menyelenggarakan acara, dan memberikan bukti di House of Commons.
Ia meninggalkan RSB pada akhir tahun 2024 untuk menjadi sukarelawan di Ekuador dan bepergian ke Amerika Selatan.
"Kami semua terkejut. Ale akan sangat dirindukan oleh semua orang yang mengenalnya dan bekerja dengannya," ujar pernyataan dari perusahaan tempatnya bekerja itu.
"Pikiran dan harapan terbaik kami menyertai teman-teman dan keluarganya di saat yang benar-benar mengerikan ini."
Wali kota setempat telah menawarkan hadiah hampir £10.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan mereka yang berada di balik pembunuhan tersebut.
Menurut sebuah unggahan di halaman media sosial, Coatti bekerja di Royal Society of Biology di Clerkenwell dan merupakan pejabat senior kebijakan sains.