Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Workshop BPIP menyapa "Pancasila Saka Adisiswa" di SMA Negeri 3 Bandung, Selasa, (25/6).
Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto, membuka kegiatan yang bertemakan, "Pancasila Tiang Penyangga Siswa Yang Unggul" ini.
"Sebagai awal dari BPIP Goes To School, Kami memilih SMAN 3 Bandung sebagai tujuan pertama, mengingat sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang telah menghasilkan banyak tokoh negara," ucapnya.
Dijelaskan oleh Sestama BPIP, akan pentingnya Pendidikan Pancasila untuk para pelajar dan Pancasila itu sendiri sebagai living ideology.
"Pendidikan Pancasila perlu diajarkan dari PAUD hingga perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbudristek untuk membentuk karakter unggul berbasis Pancasila, yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihafalkan sebagai ideologi," jelas Tonny.
BPIP melalui program Goes To School mengaplikasikan nilai Pancasila kepada pelajar sebagai generasi muda, agar nilai-nilainya terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila melalui tindakan nyata, karena Pancasila adalah esensi yang harus menjadi dasar kehidupan kita bersama, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan lingkungan. Pancasila bukan hanya ideologi yang hidup, tetapi harus diimplementasikan kepada generasi muda sebagai pewaris bangsa," tutur Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo.
Lebih lanjut, ditegaskan oleh Plt. Kepala SMAN 3 Bandung Heru Ekowati, akan pentingnya Pancasila sebagai landasan dan ideologi dalam mengampu pendidikan di Indonesia tercinta.
"Terima kasih kepada BPIP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di SMAN 3 Bandung. Ini adalah momentum yang sangat penting bagi Kita semua sebagai warga negara Indonesia, berhubung Pancasila merupakan landasan dan ideologi bangsa yang sangat berperan dalam dunia pendidikan.", tegasnya.
Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Eni Rohyani berharap, para pelajar SMAN 3 Bandung yang terhitung sebagai generasi muda ikut mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Gen Z sebagai mayoritas penduduk Indonesia menurut Sensus 2022 harus mengimplementasikan Pancasila, karena Pancasila harus hidup di dalam hati kita. Oleh karena itu, siswa-siswi SMAN 3 Bandung diharapkan menjadi generasi muda yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045," ungkapnya.
"Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tidak pernah dikoreksi dan tetap menjadi dasar negara, harus kita semangati kembali di berbagai generasi dan kalangan," tambah Eni.