close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd,  melantik Inspektur Utama  Dr. ucok Abdulrauf Damenta, Mag, rer. Publ dan sembilan pejabat fungsional di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN di Kantor Pusat Kemendukbangga/BKKBN pada Kamis (28/11/2024).
icon caption
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Dr. Wihaji, S.Ag, M.Pd, melantik Inspektur Utama Dr. ucok Abdulrauf Damenta, Mag, rer. Publ dan sembilan pejabat fungsional di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN di Kantor Pusat Kemendukbangga/BKKBN pada Kamis (28/11/2024).
Peristiwa
Kamis, 28 November 2024 17:48

Menteri Kemendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji lantik Inspektur Utama

Wihaji berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar terus mengawal Kemendukbangga/BKKBN.
swipe

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Wihaji,  melantik Inspektur Utama Ucok Abdulrauf Damenta dan sembilan pejabat fungsional di lingkungan Kemendukbangga/BKKBN di Kantor Pusat Kemendukbangga/BKKBN pada Kamis (28/11).

Pada kesempatan tersebut, Wihaji menyebut, pelantikan pejabat merupakan proses biasa saja. Oleh karena itu, dia pun berpesan kepada pejabat yang dilantik, agar terus mengawal Kemendukbangga/BKKBN, sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Inspektur Utama. 

"Termasuk pejabat fungsional yang dilantik berdasarkan peraturan perundang-undangan berlaku. Kepada yang hari ini dilantik, silakan bekerja dengan sebaik-baiknya," ucap dia. 

Kemendukbangga/BKKBN merupakan kementerian baru yang dilebur dari badan dan menjadi sebuah kementerian. Maka, dia berharap, ada paradigma, cara kerja, dan kultur baru, tanpa harus meninggalkan hal-hal yang lama. Terutama yang baik-baik. 

"Warna dasi saya mengambil dari simbol lama. Biru simbol dari BKKBN yang lama. Saya menghormati senior lama. Tetapi, saya juga harus memberikan ruang kepada generasi yang nanti melanjutkan dan menyempurnakan," tambahnya.

Dia juga mengungkap trademark baru dari Kemendukbangga/BKKBN adalah “Flower, Bee, and Honey”. Oleh karena itu, dia mengajak semua ASN kementerian ini, dapat menciptakan Kemendukbangga/BKKBN seperti bunga. Sehingga lebah datang  dan kemudian melahirkan madu. 

Jika Kemendukbangga/BKKBN bekerja dengan bagus, maka masyarakat akan datang. Dan semangatnya akan melahirkan masa depan yang disebut dengan honey. Menurutnya, ini bagian dari semangat baru Kemendukbangga/BKKBN. Di mana, semangat ini, harus diiringi dengan kerja dan kerja sama. 

"Agar berjalan seperti sepeda. Ada yang berposisi sebagai setang, sadel, dan roda. Tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kita juga seperti itu, bekerja sama dengan positioning masing-masing," tutup Wihaji.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan