'Negara surga para turis' tegas menolak dikunjungi pemegang paspor Israel

Maladewa menunjukkan sikap keras terhadap isu genosida oleh Israel di Gaza. Negara kepulauan yang dikenal sebagai surga para turis itu tidak akan lagi menerima pemegang paspor Israel sebagai tanggapan atas perang di Gaza.

Presiden Mohamed Muizzu mengumumkan pada hari Selasa bahwa Undang-Undang Imigrasi negara itu telah diamandemen untuk melarang pemegang paspor Israel masuk.

Muizzu mengatakan keputusan itu diambil setelah Israel melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Palestina.

"Amandemen ini melarang masuknya individu pemegang paspor Israel ke Maladewa, yang merupakan cerminan jelas dari pendirian kami terhadap kekejaman yang sedang berlangsung di Palestina," katanya dalam unggahan Instagram yang mengumumkan perubahan tersebut.

"Maladewa menegaskan kembali solidaritasnya yang tak tergoyahkan dengan rakyat Palestina."

Meskipun kesepakatan gencatan senjata telah dicapai pada 19 Januari 2025, Israel melancarkan serangan udara mendadak di Gaza pada bulan Maret, dengan mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mendorong Hamas agar membebaskan 59 sandera yang ditawan Hamas pada 7 Oktober 2023.