close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Gaza. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi Gaza. Foto: Pixabay
Peristiwa
Rabu, 12 Februari 2025 08:24

Netanyahu ancam batalkan gencatan senjata jika Hamas tidak bebaskan sandera Sabtu ini

Pada hari Senin, Israel telah mengisyaratkan rencananya untuk memperkuat pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza.
swipe

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan menarik diri dari gencatan senjata di Jalur Gaza dan melanjutkan pertempurannya melawan Hamas. Hal itu akan ia lakukan jika kelompok militan itu tidak melanjutkan pembebasan sandera berikutnya yang dijadwalkan pada hari Sabtu.

Hamas mengatakan pada hari Senin — dan menegaskan kembali pada hari Selasa — bahwa pihaknya berencana untuk menunda pembebasan tiga sandera lagi setelah menuduh Israel gagal memenuhi persyaratan gencatan senjata, termasuk dengan tidak mengizinkan cukup banyak tenda dan bantuan lainnya masuk ke Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa mengancam akan menarik diri dari gencatan senjata di Jalur Gaza dan melanjutkan pertempurannya melawan Hamas jika kelompok militan itu tidak melanjutkan pembebasan sandera yang dijadwalkan berikutnya pada hari Sabtu.

Presiden AS Donald Trump telah memberanikan Israel untuk menyerukan pembebasan lebih banyak sandera yang tersisa pada hari Sabtu, tetapi tidak segera jelas apakah ancaman Netanyahu mengacu pada pembebasan semua sandera yang tersisa di Gaza, atau hanya tiga yang dijadwalkan untuk dibebaskan pada hari Sabtu.

Sebelumnya pada hari Selasa, seorang pejabat Israel mengatakan Netanyahu memerintahkan tentara untuk menambah lebih banyak pasukan di dalam dan sekitar Jalur Gaza. Netanyahu juga memerintahkan para pejabat untuk bersiap menghadapi setiap skenario jika Hamas tidak membebaskan sandera Sabtu ini. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim untuk membahas pertemuan pribadi.

Pada hari Senin, Israel telah mengisyaratkan rencananya untuk memperkuat pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza.

Rencana semua skenario diumumkan selama pertemuan empat jam antara Netanyahu dan kabinet keamanannya yang berfokus pada ancaman Hamas, yang berisiko membahayakan gencatan senjata yang telah berlangsung selama tiga minggu.

Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 21 sandera dalam serangkaian pertukaran untuk ratusan tahanan Palestina.

Presiden Donald Trump mengatakan Israel harus membatalkan seluruh gencatan senjata jika semua dari sekitar 70 sandera tidak dibebaskan pada hari Sabtu. Hamas menepis ancamannya pada hari Selasa, dan menegaskan kembali klaimnya bahwa Israel telah melanggar gencatan senjata.(telegraphonline)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan