close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Ist
icon caption
Foto: Ist
Peristiwa
Senin, 17 Maret 2025 13:08

Gelombang teror berlanjut, separatis Pakistan lancarkan serangan bunuh diri, tewaskan 5 orang

Inspektur Polisi Senior untuk distrik Noskhi Hashim Momand mengatakan lebih dari 30 anggota pasukan paramiliter juga terluka.
swipe

Rangkaian teror meningkat di Pakistan dalam sepekan terakhir. Setelah pembajakan kereta di Balochistan, militan separatis menyerang konvoi paramiliter di Pakistan barat daya. Lima orang tewas dalam serangan yang dilakukan dengan menabrakan kendaraan bermuatan bahan peledak itu.

Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan di distrik Noshki di provinsi Balochistan yang bergolak.

Inspektur Polisi Senior untuk distrik Noskhi Hashim Momand mengatakan lebih dari 30 anggota pasukan paramiliter juga terluka.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dalam sebuah pernyataan mengutuk serangan itu, yang terjadi saat Pakistan menghadapi krisis keamanan yang berkembang di wilayahnya yang berbatasan dengan Afghanistan.

Militan BLA pada hari Selasa mengambil alih Jaffar Express di jalur pegunungan terpencil di provinsi Balochistan, meledakkan rel kereta api dalam serangan yang menewaskan 31 tentara dan warga sipil, kata militer.

Di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang terletak di sebelah utara Balochistan dan juga berbatasan dengan Afghanistan, kepala menteri provinsi Ali Amin Gandapur mengutuk serangkaian serangan terhadap polisi di seluruh provinsi.

Ia tidak menyebutkan jumlah korban, tetapi kelompok militan Islam Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) mengatakan telah terjadi 16 serangan dalam 24 jam terakhir.

Pihak berwenang Pakistan telah berjanji untuk menindak pemberontakan yang berkembang dan mengatakan pemberontakan tersebut sebagian didorong oleh militan yang mencari tempat berlindung yang aman di Afghanistan, tuduhan yang dibantah oleh Taliban Afghanistan yang berkuasa. Serangan militan sering kali meningkat pada musim semi yang lebih hangat saat bulan-bulan musim dingin surut di wilayah perbatasan pegunungan.(ddnews)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan