Pembatalan penerbangan di Bandara Hamburg setelah aksi mogok mendadak oleh para pekerja berdampak pada lebih dari 40.000 penumpang pada hari Minggu. Gangguan penerbangan ini bisa semakin memburuk karena Senin besok protes direncanakan lebih luas akan digelar di seluruh Jerman di tengah negosiasi kontrak baru.
Pihak bandara mengatakan bahwa pada Minggu ini, hanya 10 dari lebih dari 280 penerbangan terjadwal yang berjalan sesuai rencana pada hari Minggu pagi. Banyak meja layanan kosong karena calon penumpang mengantre untuk mencari informasi tentang pembatalan tersebut.
Aksi mogok mendadak tersebut, yang kabarnya dilakukan hanya dengan pemberitahuan setengah jam sebelumnya, terjadi sebelum serangkaian aksi mogok yang diumumkan sebelumnya di 13 bandara di Jerman pada hari Senin, yang diselenggarakan oleh serikat pekerja ver.di.
Serikat pekerja tersebut, yang anggotanya bekerja di berbagai bidang termasuk layanan penumpang dan pemeriksaan kargo dan barang, menyerukan aksi mogok pada hari Minggu oleh staf kontrol keamanan untuk menekan perwakilan perusahaan di tengah perundingan perundingan bersama.
“Perilaku serikat pekerja ver.di tidak terhormat. Aksi mogok tanpa pemberitahuan tersebut akan terjadi di Bandara Hamburg pada awal musim liburan,” ujar Juru bicara bandara Katja Bromm dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan bahwa pada hari Senin, kedatangan pesawat akan dimungkinkan tetapi gangguan dan pembatalan yang cukup masif diperkirakan akan terjadi.
Bromm mengatakan bahwa aksi mogok pada hari Minggu "berlebihan dan tidak adil bagi puluhan ribu pelancong yang tidak ada hubungannya dengan perselisihan tersebut".
Selama berbulan-bulan, ver.di telah merundingkan perjanjian baru yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja, menyediakan lebih banyak hari libur, peningkatan bonus tahunan hingga 50%, dan kebebasan untuk memilih dokter untuk pemeriksaan medis rutin dan wajib bagi karyawan, di antara hal-hal lainnya.(irishexaminer)