close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Taleb A. Foto: Ist
icon caption
Taleb A. Foto: Ist
Peristiwa
Sabtu, 21 Desember 2024 17:18

Pelaku serangan di pasar Natal Jerman diidentifikasi sebagai aktivis anti-Islam asal Arab Saudi

Pria itu juga mengunggah konten pro-Israel setelah serangan teror 7 Oktober.
swipe

Pria yang ditangkap karena serangan mobil yang mematikan di pasar Natal di Jerman pada Jumat malam telah diidentifikasi. Ia adalah pria Asal Arab Saudi yang merupakan aktivis anti-Islam.

Pria itu — Taleb A, menurut laporan dari The Guardian — melarikan diri ke Jerman sebagai pengungsi Arab Saudi pada tahun 2006 dan memperoleh status pengungsi resmi pada tahun 2016.

Pria berusia 50 tahun itu meninggalkan negara asalnya karena bertentangan dengan pemerintahan Islam Arab Saudi dan menetap di Bernburg, tempat ia bekerja sebagai dokter dan psikoterapis setelah menerima status permanennya, menurut Wall Street Journal.

Ia merupakan tokoh terkemuka di komunitas Saudi di Jerman sebagai aktivis anti-Islam dan hak-hak perempuan. Ia mengelola situs web dan saluran media sosial yang didedikasikan untuk tujuan-tujuan tersebut, demikian laporan Journal.

Di situs webnya, ia memperingatkan calon pengungsi untuk menghindari Jerman karena apa yang ia anggap sebagai toleransi pemerintah terhadap Islam radikal.

Pria itu juga mengunggah konten pro-Israel setelah serangan teror 7 Oktober dan merupakan pendukung partai anti-imigrasi sayap kanan Jerman, AfD, demikian dilaporkan surat kabar tersebut.

Menurut The Wall Street Journal, dalam unggahan media sosial beberapa hari sebelum serangan, tersangka mengkritik pemerintah Jerman, dengan mengklaim bahwa pemerintah tersebut mempromosikan Islamisasi negara Eropa tersebut, dan juga menuduh pihak berwenang menyensornya karena pandangannya.

Taleb A. dituduh menabrakkan mobilnya ke pasar Natal yang ramai di Madgeburg, melukai puluhan orang dan menewaskan sedikitnya 2 orang, termasuk seorang anak kecil, dalam apa yang disebut pihak berwenang sebagai dugaan serangan teror.

Operasi kepolisian masih berlangsung di Magdeburg dan Bernburg, tempat tinggal tersangka, demikian dilaporkan The Guardian.

Serangan itu terjadi satu hari setelah peringatan serangan pasar Natal Berlin 2016 yang menewaskan 12 orang dan melukai 56 orang dalam serangan teror paling mematikan dalam sejarah Jerman.(nypost)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan