Pemerintah Laos mengatakan bahwa mereka "sangat sedih" atas kematian enam wisatawan asing di Vang Vieng. Mereka adalah korban dari dugaan keracunan metanol.
Sebuah pernyataan yang diunggah di situs web Kementerian Luar Negeri Laos pada Sabtu (23/11), mengatakan bahwa mereka menyampaikan "simpati yang tulus dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban". Kementerian juga menambahkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan penyebab insiden tersebut.
Enam wisatawan meninggal karena dugaan keracunan metanol setelah menghabiskan malam di tempat nongkrong para backpacker Laos di Vang Vieng minggu lalu.
Dua warga negara Denmark, seorang warga negara Amerika, seorang warga negara Inggris, dan dua warga negara Australia termasuk di antara sekitar selusin orang asing yang jatuh sakit tak lama setelah 12 November.
Para pejabat Australia mendesak pihak berwenang Laos untuk melakukan penyelidikan penuh dan transparan atas apa yang terjadi.
Vang Vieng telah menjadi bagian dari jalur backpacker Asia Tenggara sejak para penguasa komunis Laos yang tertutup membuka negara itu untuk pariwisata beberapa dekade lalu.
Kota ini dulu identik dengan para backpacker yang berperilaku buruk di pesta-pesta di hutan, tetapi kini telah berganti nama menjadi tujuan wisata ekologi.
Manajer Nana Backpackers Hostel asal Vietnam telah ditahan untuk diinterogasi, kata polisi pariwisata Laos kepada AFP. Namun, belum ada dakwaan yang diajukan.
Wartawan yang coba menghubungi polisi Laos pada Sabtu belum mendapatkan komentar dari otoritas keamanan tersebut.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Thailand menyampaikan belasungkawa atas kematian warga Australia kedua, yang telah diangkut ke Thailand dari Laos "untuk perawatan keracunan metanol", dalam sebuah pernyataan yang diunggah pada hari Sabtu.
Alkohol yang tercemar metanol diduga menjadi penyebab kematian tersebut.
Metanol adalah alkohol beracun yang dapat ditambahkan ke minuman keras untuk meningkatkan potensinya, tetapi dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan kematian.(rnz)