Josh Sullivan, seorang pendeta dan misionaris dari Tennessee, diculik dengan todongan senjata oleh empat pria bersenjata bertopeng. CBS melaporkan, insiden itu terjadi pada Kamis malam saat Sullivan sedang memimpin pertemuan yang dihadiri sekitar 30 orang, termasuk istri dan enam anaknya.
Pertemuan doa yang dihadiri Sullivan itu berlangsung di Fellowship Baptist Church di Motherwell Township, yang terletak di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan.
Menurut polisi Afrika Selatan, para penyerang memasuki gereja, mencuri dua ponsel dari jemaat, dan kemudian memaksa Josh Sullivan masuk ke dalam Toyota Fortuner peraknya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian. Kendaraan pendeta berusia 45 tahun itu kemudian ditemukan terbengkalai di Motherwell, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Sullivan sendiri.
Dalam sebuah pernyataan kepada media, ayah mertua Sullivan, David Witt, mendesak orang-orang untuk berdoa agar menantunya dapat kembali dengan selamat.
"Kami meminta semua orang untuk berdoa bagi Josh," kata Witt kepada WVLT News. "Kami berada dalam situasi yang sangat menegangkan saat ini."
Sullivan, istrinya Meagan, dan kedua anak mereka, pindah ke Afrika Selatan pada bulan November 2018 untuk mendirikan dan memimpin cabang lokal Gereja Baptis Fellowship.
"Josh pada dasarnya menyerah untuk menjadi misionaris setelah lulus SMA. Mereka mendirikan Gereja Baptis Fellowship," kata Witt.
Keluarga tersebut dilaporkan telah menerima bukti bahwa Pendeta Sullivan masih hidup, dan para negosiator saat ini sedang menghubungi para penculik, yang menuntut tebusan, menurut WVLT.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas semua cinta dan doa,” kata Witt. “Kami berbicara tentang ribuan orang yang telah menghubungi kami.”
Saat berita penculikan tersebut menyebar, para pendukung membanjiri media sosial dan blog gereja dengan pesan dukungan dan doa.
“Kami sekarang berdoa agar Anda terbebas dari orang-orang jahat ini,” kata seorang poster bernama Richard Stockton di situs web gereja.
“Berdoa agar Roh Kudus bekerja di hati mereka dan diselamatkan. Dan membebaskan Anda!!!”
Pendukung lainnya bernama Kody Moore mengatakan Josh adalah “saudara yang setia yang melakukan banyak hal untuk membuat Kristus dikenal di Afrika.”
"Mohon doakan agar Josh dapat dibawa pulang dengan selamat dan khususnya keluarganya selama masa yang sangat mengerikan ini. Semoga Kristus dimuliakan," tulisnya dalam sebuah posting di X.(hindustantimes)