close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Foto: Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Foto: Pixabay
Peristiwa
Senin, 02 September 2024 22:07

Pengasuh anak ternyata predator seks selama 20 tahun, puluhan gadis muda jadi korban

Polisi sebelumnya menggambarkan Griffith sebagai salah satu pedofil terburuk di Australia.
swipe

Apa yang dilakukan Ashley Paul Griffith mungkin tak terbayangkan banyak orang. Statusnya sebagai pekerja pengasuhan anak di Australia, justru membuatnya menjadi penjahat yang mengerikan. Selama 20 tahun, ia melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap puluhan gadis muda yang berada di bawah asuhannya.

Pria 46 tahun itu mengaku melakukan 307 pelanggaran di pusat pengasuhan anak di Brisbane dan Italia antara tahun 2003 dan 2022, menurut pengadilan Queensland pada hari Senin.

Sebagian besar korban Griffith berusia di bawah 12 tahun, menurut pengadilan. Asisten hakim membutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk membacakan semua dakwaan terhadapnya.

Polisi sebelumnya menggambarkan Griffith sebagai salah satu pedofil terburuk di Australia.

Dakwaan terhadapnya termasuk 28 dakwaan pemerkosaan, 190 dakwaan perlakuan tidak senonoh, 67 dakwaan membuat materi eksploitasi anak, empat dakwaan memproduksi materi tersebut, dan satu dakwaan mendistribusikannya.

Beberapa korbannya dan keluarga mereka hadir di pengadilan pada hari Senin, dan beberapa orang tua menangis ketika nama anak-anak mereka dibacakan, menurut ABC News. 

"Kami melihat orang-orang pergi [ke pusat penitipan anak sekarang] dan saya pikir, ini terjadi pada anak saya di kamar itu," kata ibu salah satu anak. "Itu kamar yang mengerikan." Ayah anak yang sama mengatakan dia tidak percaya bagaimana Griffith bisa lolos dari kejahatannya selama 20 tahun. 

Pasangan itu mengatakan bahwa meskipun mereka memberi tahu putri mereka tentang apa yang terjadi, dia tidak dapat sepenuhnya mengerti karena usianya yang masih muda, ABC News melaporkan. 

"Saat dia tumbuh dewasa, kami akan menghadapinya seiring berjalannya waktu, tetapi itu akan menjadi sesuatu yang kami hadapi sepanjang hidup kami sekarang," kata ayahnya. 

Griffith ditangkap pada bulan Agustus 2022 oleh polisi federal Australia, setelah mereka menemukan ribuan foto dan video terkait pelecehan yang diunggah ke web gelap. Meskipun wajah-wajah terpotong dari rekaman, penyelidik berhasil melacaknya ke Griffith karena seperangkat sprei unik yang terlihat di latar belakang video. Polisi yakin dia merekam semua pelanggarannya di ponsel dan kameranya. 

Dia didakwa pada bulan November tahun lalu atas lebih dari 1.600 pelanggaran seks anak, tetapi sebagian besar dari tuduhan tersebut akhirnya dibatalkan. Griffith tetap dalam tahanan dan akan dijatuhi hukuman di kemudian hari.

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan