Pesepakbola Uruguay Juan Izquierdo mengembuskan nafas terakhir setelah sempat pingsan saat membela timnya Nacional di laga Copa Libertadores.
BBC melaporkan bahwa pemain Uruguay berusia 27 tahun itu menjalani perawatan di rumah sakit sejak pingsan saat pertandingan Nacional melawan Sao Paulo pada 22 Agustus itu. Namun nyawanya tak tertolong.
“Dengan kesedihan dan keterkejutan yang terdalam di hati kami, Club Nacional mengumumkan kematian pemain tercinta kami Juan Izquierdo,” tulis pihaknya di X.
“Kami menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga, teman, kolega, dan orang-orang terkasihnya. Seluruh Nacional berduka atas kehilangannya yang tidak dapat diperbaiki.”
Mendengar berita tersebut, juru bicara Sao Paulo mengatakan itu adalah “hari yang menyedihkan bagi sepak bola”.
Striker Inter Miami Luis Suarez juga menyampaikan rasa dukanya mendengar kabar itu. "Rasa sakit, kesedihan, sulit dijelaskan. Semoga ia beristirahat dengan tenang. Saya mendoakan yang terbaik bagi keluarga dan teman-temannya."
Izquierdo dipasangi ventilator pada hari Minggu dan telah menjalani perawatan neurologis sejak hari Senin.
Bek tersebut merupakan pemain pengganti di babak pertama untuk mantan bek Liverpool Sebastian Coates selama pertandingan timnya dengan Sao Paulo.
Ia pingsan pada menit ke-84 dan tidak melakukan kontak dengan pemain lain saat pingsan.
Izquierdo menerima perawatan medis di lapangan dan segera dilarikan ke unit perawatan intensif.
Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan Sao Paolo atas Nacional dengan skor 2-0. Gol dicetak Damian Bobadilla pada menit 31, dan Jonathan Calleri pada menit 47.
Liga divisi pertama dan kedua Uruguay ditunda pada akhir pekan setelah Izquiedro pingsan.(BBC)