Seorang warga negara Inggris meninggal setelah jatuh dari jembatan di Spanyol bagian tengah. Ia mengalami kecelakaan saat mencoba membuat konten untuk media sosial.
Pria berusia 26 tahun, yang tidak disebutkan namanya, mencoba memanjat Jembatan Castilla-La Mancha setinggi 630 kaki (192 meter) di Talavera de la Reina.
Macarena Munoz, anggota dewan kota untuk keamanan warga, mengatakan pria itu ditemani oleh seorang warga Inggris berusia 24 tahun, yang juga tidak disebutkan namanya, dan bahwa pasangan itu telah mengunjungi jembatan untuk membuat konten media sosial.
"Kami telah dapat mengetahuinya, mereka datang ke Talavera untuk memanjat jembatan dan membuat konten untuk jejaring sosial, yang mengakibatkan hasil yang tidak menguntungkan dan menyedihkan ini," kata Munoz.
Ia menambahkan bahwa upaya memanjat jembatan benar-benar dilarang. "Telah kami tegaskan berulang kali tidak boleh memanjatnya dalam keadaan apa pun".
Jenazah pria itu telah dipindahkan dan dibawa ke rumah duka oleh petugas koroner, menurut siaran pers dari dewan setempat. Tidak jelas apa yang terjadi pada temannya.
Jembatan Castilla-La Mancha berdiri di atas Sungai Tagus, sekitar 120 km di barat daya Madrid, dan dibuka pada tahun 2011. Jembatan ini dikenal sebagai jembatan kabel tertinggi di Spanyol.
Strukturnya memiliki 152 tali kawat yang diikatkan ke menara beton utama sehingga membentuk seperti kipas.
"Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang meninggal di Spanyol dan sedang menghubungi pihak berwenang setempat," kata seorang juru bicara dari Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan (FCDO). (itv)