Saat mengisi daya ponsel, bahaya tersengat listrik mengancam dan dapat merengut nyawa. Ini yang dialami seorang warga negara Malaysia berusia 18 tahun.
Ia tersengat listrik saat mengisi daya ponselnya di dalam bus ekspres di Penang. Benama melaporkan bahwa kematian tragis itu terjadi pada hari Jumat (1/10) di Penang Sentral.
Berbicara kepada media Malaysia, polisi mengatakan bahwa Mohamad Nur Asymawi Jasmadi menaiki bus, menuju Kuala Lumpur, pada pukul 6 sore.
"Sekitar 10 menit kemudian, seorang penumpang mendengar korban berteriak dan melihatnya berbusa di mulutnya," kata kepala polisi Anuar Abdul Rahman, seperti dilaporkan The New Straits Times.
"Sopir bus kemudian memanggil ambulans."
Ambulans tiba sekitar pukul 18.20, tetapi Jasmadi dinyatakan meninggal di tempat kejadian, demikian dilaporkan The Star.
"Penyelidikan awal menemukan bekas luka bakar di jari kiri korban, diduga akibat sengatan listrik saat ia sedang mengisi daya ponselnya," kata Rahman.
Polisi menambahkan bahwa ujung kabel pengisi daya telah meleleh, dan ponsel tersebut juga terlalu panas.
Hasil otopsi menemukan bahwa Jasmadi meninggal karena sengatan listrik, kata Rahman, seraya menambahkan bahwa polisi tidak menemukan unsur tindak pidana.