close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis. Foto dokumentasi Kementerian Kesehatan.
icon caption
Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis. Foto dokumentasi Kementerian Kesehatan.
Peristiwa
Senin, 24 Maret 2025 16:27

Program Cek Kesehatan Gratis, terobosan untuk kesehatan nasional

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan salah satu terobosan besar dalam dunia kesehatan.
swipe

Presiden Prabowo Subianto menegaskan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan salah satu terobosan besar dalam dunia kesehatan. Dengan cakupan yang luas dan kemudahan akses, program ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan preventif.

“Saya kira ini salah satu terobosan di dunia ya. Tidak semua negara punya program seperti ini,” kata Prabowo saat membuka Sidang Rapat Paripurna di Istana Negara, baru-baru ini.

Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, CKG telah melayani lebih dari 1 juta warga, dengan target mencapai 50 juta orang tahun ini. Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan dasar di puskesmas, klinik, dan layanan kesehatan yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemeriksaan kesehatan dini dapat mencegah penyakit kronis yang sering kali baru terdeteksi saat sudah parah. Dengan deteksi dini, masyarakat dapat melakukan tindakan preventif lebih awal.

“Kita sekarang kejar target skrining kesehatan harian. Awalnya hanya 9.000–10.000 orang, sekarang hampir 100.000 per hari. Target kita 150.000 per hari,” ujar Budi.

Operator transportasi online seperti Gojek dan Grab kini menjadi mitra dalam menyebarluaskan layanan ini kepada para pengemudi mereka. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan kesehatan pengemudi merupakan aspek penting dalam keselamatan transportasi.

“Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman,” ujarnya.

Penerapan CKG juga membawa dampak positif bagi masyarakat luas. Kintri (45), seorang pengemudi ojek online, mengaku baru pertama kali memeriksakan kesehatannya setelah bertahun-tahun bekerja.

“Selama ini saya kalau nggak sakit ya nggak pernah cek kesehatan. Tapi hari ini saya jadi tahu tensi saya berapa, gula darah saya berapa, bahkan berat dan tinggi badan saya,” katanya dengan antusias.

Dengan partisipasi berbagai sektor, CKG tidak hanya menjadi program kesehatan, tetapi juga langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat Indonesia.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Satriani Ari Wulan
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan