Puan Maharani ajak DPR lakukan introspeksi dan perkuat gotong royong

Dalam suasana penuh kehangatan pasca-Idulfitri, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani menyerukan pentingnya menjadikan momen halal bihalal sebagai ajang untuk refleksi bersama. Di hadapan para pimpinan dan anggota dewan dalam acara Halal Bihalal DPR yang digelar di kompleks parlemen Senayan, Puan menekankan perlunya introspeksi dan evaluasi untuk memperkuat peran lembaga legislatif ke depan.

Acara yang digelar di tengah atmosfer silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang untuk saling memaafkan, tetapi juga sebagai forum moral bagi para wakil rakyat untuk menegaskan kembali komitmennya terhadap integritas dan pelayanan publik.

“Jadi ke depan saya berharap kita bisa sama-sama bergotong royong, membangun, memperbaiki, introspeksi diri, mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan kemarin-kemarin. Mungkin kurang baik ke depannya kita perbaiki, kita benahi,” ujar Puan dalam sambutannya, Senin (14/4).

Seruan Puan bukan tanpa alasan. Sebagai lembaga yang memegang amanat rakyat, DPR kerap berada dalam sorotan publik. Dalam kondisi ini, menurutnya, solidaritas internal dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap parlemen.

Puan mengajak seluruh elemen di lingkungan DPR, mulai dari pimpinan fraksi, alat kelengkapan dewan, anggota, hingga pegawai kesekretariatan, untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan merasa menjadi bagian dari keluarga besar parlemen.

“Karena hari ini rakyat melihat kita, apa yang akan kita hasilkan, apa yang kita akan benahi, apa yang kita akan perbaiki untuk bangsa dan negara. Kita tidak akan berhasil kalau kita sendirian. Kita hanya berhasil kalau kita bergotong royong, bersama-sama sebagai satu keluarga besar,” katanya.

Lebih lanjut, Puan menekankan keberhasilan DPR bukan milik perorangan, melainkan merupakan buah kerja kolektif yang solid. Ia pun mengingatkan kegagalan dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran juga akan menjadi tanggung jawab bersama.

“Tanpa kita bergotong royong bersama sebagai satu keluarga besar, apa-apa yang kita jalankan selama ini tidak akan membuahkan dan menghasilkan apa yang selama ini kita hasilkan,” tegasnya.

“Kebaikan, keberhasilan karena kita. Namun, kejelekan, ketidakberhasilan juga karena kita,” sambungnya.

Harapan Puan tak berhenti pada tataran wacana. Ia mengajak seluruh pihak untuk kembali bekerja dengan semangat baru setelah libur Lebaran, dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih, demi kepentingan rakyat dan masa depan bangsa.

“Semoga setelah acara ini hati kita bergembira, bersih, dan kembali siap menjalankan tugas-tugas kita di hari-hari yang akan datang,” pungkasnya.