Puluhan jamaah Syiah jadi korban dalam kecelakaan bus

Setidaknya 28 peziarah Pakistan yang melakukan perjalanan ke Irak untuk melakukan ritual Syiah tewas ketika bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Iran tengah. Korban tewas terdiri dari 11 perempuan dan 17 laki-laki.

"Sebuah bus yang membawa 51 peziarah Pakistan terbalik dan terbakar di depan pos pemeriksaan Dehshir-Taft di provinsi Yazd pada Selasa malam," demikian dilaporkan televisi pemerintah, Rabu (21/8).

"Sejauh ini, 28 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka dengan kemungkinan jumlah korban tewas bertambah," tambahnya.

Kepala manajemen krisis provinsi Yazd, Ali Malek-zadeh, mengatakan kepada penyiar bahwa beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

"Dari 23 korban luka, enam orang telah dipulangkan dari rumah sakit, sementara tujuh lainnya dalam kondisi kritis," kata Malek-zadeh.

"Korban tewas terdiri dari 11 perempuan dan 17 laki-laki," imbuhnya.

Para peziarah Pakistan itu berangkat melalui Iran menuju Irak untuk menghadiri peringatan Arbain, salah satu acara terbesar dalam kalender Syiah yang menandai hari berkabung ke-40 bagi Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.

Tahun lalu, sekitar 22 juta peziarah menghadiri peringatan di kota suci Karbala, Irak, tempat Hussein dan saudaranya Abbas dimakamkan, menurut data resmi.(afp)