Euforia timnas Argentina usai memenangi final Copa America 2024 kebablasan. Saat di dalam sebuah bus usai kemenangan di final itu, sejumlah pemain kedapatan bernyanyi dengan lirik yang melecehkan timnas Prancis.
Aksi tak terpuji para pemain Argentina itu tersebar karena di saat itu pemain Argentina Enzo Fernandez sedang siaran langsung di Instagramnya.
Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 pada hari Minggu di Miami Gardens, Florida. Sebuah video yang diposting di Instagram oleh Enzo, yang bermain untuk Chelsea, dan dilihat secara luas di X menunjukkan para pemain Argentina tampil bernyanyi tentang pemain Prancis keturunan Afrika.
Nyanyian yang sama – oleh beberapa penggemar Argentina – muncul sebelum Prancis dan Argentina bertemu di final Piala Dunia dua tahun lalu, yang dimenangkan Argentina.
Atas 'pelecehan' terbaru itu, Federasi sepak bola Prancis pun pada Selasa berjanji untuk mengajukan keluhan kepada FIFA tentang nyanyian rasis yang dinyanyikan sejumlah pemain Argentina.
“Mengingat keseriusan pernyataan mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF telah memutuskan untuk menghubungi mitranya dari Argentina dan FIFA secara langsung untuk mengajukan tuntutan hukum atas pernyataan rasis dan diskriminatif,” kata federasi sepak bola Prancis. mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Nyanyian yang menghina tersebut ditujukan kepada pemain Prancis keturunan Afrika, dari beberapa negara, dan memegang paspor Prancis.
“Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk keras pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima yang ditujukan kepada para pemain tim Prancis sebagai bagian dari lagu yang dinyanyikan oleh para pemain dan pendukung tim Argentina,” tambah FFF. .
Diallo adalah anggota komite eksekutif badan sepak bola Eropa UEFA dengan reputasi yang berkembang dalam politik permainan.
FIFA tidak dapat segera mengkonfirmasi pada hari Selasa apakah pengaduan Perancis telah diajukan.
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan sepak bola dan 211 federasi nasionalnya harus menerapkan pendekatan nol toleransi terhadap rasisme dan pada bulan Mei berkomitmen untuk meluncurkan kembali satuan tugas untuk memantau insiden.
Meski di rekaman pemain Argentina yang viral itu nyanyiannya tak utuh karena Enzo buru-buru mematikan siaran langsungnya, namun diketahui bahwa lagu yang dimaksud adalah lagu yang pernah dinyanyikan suporter Argentina untuk mencomooh timnas Prancis itu.
Salah satu rekan setim Fernandez di Chelsea, bek Prancis Wesley Fofana, memposting video tim Argentina di akun media sosialnya pada hari Selasa dan menyebutnya sebagai “rasisme tanpa hambatan.”
Fofana, yang memiliki ikatan keluarga dengan Pantai Gading, termasuk di antara beberapa pemain Prancis berkulit hitam di skuad tim utama Chelsea.
Kecaman terus mengalir meski Enzo meminta maaf di Instagram atas tindakannya yang dianggap tidak beralasan. Dia pun menyatakan bahwa apa yang terjadi di video itu tidak menggambarkan dirinya.(africanews)