Seorang arkeolog Amerika meninggal setelah replika perahu yang ditumpanginya terbalik di laut lepas selama ekspedisi dari Kepulauan Faroe ke Norwegia.
Enam orang berada di atas Naddoddur ketika perahu itu mengalami masalah pada Selasa malam (27/8), pada hari keempat perjalanan, dan sinyal bahaya pun dikirim. Hanya lima orang yang berhasil masuk ke dalam sekoci karet. Mereka kemudian diterbangkan ke tempat yang aman dengan helikopter.
Jenazah seorang wanita akhirnya ditemukan pada Rabu pagi di dekat tempat perahu itu tenggelam.
Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi kematian seorang warga negara Amerika "di lepas pantai Norwegia" tetapi menolak berkomentar lebih lanjut "demi menghormati privasi keluarga".
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan orang-orang terkasih almarhum," kata kantor berita itu kepada BBC News.
Media Norwegia mengidentifikasi wanita yang meninggal itu sebagai Karla Dana yang berusia 29 tahun.
Sebuah blog yang dikelola oleh grup tersebut memuat beberapa entri yang ditulis oleh Dana. Dalam satu posting blog yang dipublikasikan pada hari Rabu, ia menggambarkan ketakutannya tentang perjalanan tersebut setelah menonton video daring tentang Laut Utara.
"Sulit untuk menahan kegembiraan agar tidak berubah menjadi ketakutan ketika Anda melihat ombak-ombak itu dengan santai menggoyangkan perahu-perahu modern yang besar seperti mainan," tulisnya.
"Namun, ada keindahan alam di Laut Utara, sebuah pengingat akan kekuatan alam yang murni, dan saya merasa sangat beruntung menjadi bagian dari petualangan ini."
Menurut profil LinkedIn Dana, ia adalah seorang arkeolog yang mengkhususkan diri pada era Viking, dengan pengalaman sebelumnya bekerja dan belajar di Kosta Rika, Nikaragua, Panama, Spanyol, Inggris, Jerman, Maroko, Tiongkok, dan Taiwan.
Pada tahun 2023, Dana bergabung dengan cabang Florida dari The Explorers Club.
Sebuah buletin alumni yang diterbitkan oleh sekolah menengahnya mengatakan bahwa ia telah memutuskan untuk mengejar gelar master arkeologi di University of the Highlands and Islands di Skotlandia "sebagai bagian dari rencana strategisnya di The Explorers Club".
Sekolah menengahnya, Delphian School di negara bagian Oregon, AS, mengatakan bahwa penelitian universitasnya berpusat di kampus Kepulauan Orkney, di ujung utara Skotlandia.
The Explorers Club adalah organisasi internasional bergengsi yang didirikan pada tahun 1904 oleh para penjelajah Arktik untuk mempromosikan penemuan dan penelitian ilmiah.